NB-Green Card sebagai Media Edukasi dan Introduksi Nilai Etnokonservasi Tradisi Ngunggahne Beras
DOI:
https://doi.org/10.55506/arch.v3i1.89Keywords:
Etnokonservasi, Ngunggahne Beras, PermainanAbstract
Permainan edukasi merupakan salah satu media yang tepat untuk menyampaikan materi yang dipandang sulit. Tradisi Ngunggahne Beras merupakan tradisi rutin warga desa Jugo menjelang acara khitan atau pernikahan. Banyaknya uborampe dan makna di dalam setiap persiapan membuat anak dan remaja tidak memahami nilai dan menyepelekan tradisi ini. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memperkenalkan nilai etnokonservasi dalam tradisi Ngunggahne Beras. Kegiatan dilakukan melalui tiga tahap yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Metode yang digunakan untuk mengukur ketercapaian adalah dengan membandingkan pengetahuan awal dan akhir setelah mendapat perlakukan berupa permainan edukasi. Pengetahuan tentang tradisi Ngunggahne Beras meningkat dari 10% menjadi 98%. Pengetahuan tentang jenis tanaman yang digunakan dalam ritual meningkat dari 35 menjadi 93%. Pengetahuan melestarikan tanaman ritual menngkat dari 80 menjadi 88%. Kemampuan mencandra tanaman peserta pengabdan meningkat dari 45 menjadi 95%, dan pengetahuan tentang jenis makanan yang digunakan dalam tradisi Ngunggahne Beras meningkat dari 75 menjadi 100%.
Downloads
References
Ajilaksana, B., Josi, A., Andrianto, S., Manufaktur Negeri Bangka Belitung, P., & Rekayasa Perangkat Lunak, T. (2023). Implementasi Metode Inkuiri dalam Game Edukasi Penalaran Siswa Kelas SD Berbasis Android. JSITIK: Jurnal Sistem Informasi Dan Teknologi Informasi Komputer, 1(2), 109–123. https://doi.org/10.53624/JSITIK.V1I2.165
Ayatullah, H. (2015). Ritual, Kepercayaan Lokal dan Identitas Budaya masyarakta Ciomas Banten. El Harakah, 17(2), 157–181.
Baba S, Iso H, F. T. (2016). Area-Level and Individual-Level Factors for Teenage Motherhood: A Multilevel Analysis in Japan. PLoS ONE, 11(11). https://doi.org/https://doi.org/10.1371/journal.pone.0166345
Castro M-J, López M, Cao M-J, Fernández-Castro M, García S, F. M. (2019). Impact of educational games on academic outcomes of students in the Degree in Nursing. PLoS ONE, 17(7). https://doi.org/https://doi.org/10.1371/journal.pone.0220388.
Hunn, E. (2002). Traditional Environmental Knowledge: Alienable or Inalienable Intelectual Property. Universty of Georgia Press.
Iskandar, J. (2016). Etnobiologi dan Keragaman Budaya di Indonesia. Indonesian Journal of Anthropology, 1(1), 1–16.
Khaulani, F., Neviyarni, S., & Irdamurni, I. (2020). Fase dan tugas perkembangan anak Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 7(1), 51–59.
Rahman, U. (2009). Karakteristik perkembangan anak usia dini. Lentera Pendidikan: Jurnal Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan, 12(1), 46–57.
Rahmawati, I., & Sulistiyowati, T. I. (2021). Identifikasi Jenis Tumbuhan dari Famili Asteraceae Di Kawasan Wisata Irenggolo Kediri. STIGMA: Jurnal Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Unipa, 14(01), 40–47. https://doi.org/10.36456/stigma.14.01.3614.40-47
Santoso, A. M., Hanggara, G. S., Afandi, Z., Mujiwati, E. S., Budiono, H., Primandiri, P. R., Setyowidodo, I., Nurfahrudianto, A., Irmayanti, E., Aizah, S., Darmawan, E., Ristanto, R. H., Siswati, B. H., Amin, M., Puspitasari, Y., & Julianto, T. (2021). Penerapan Video Edukasi untuk Meningkatkan Pemahaman Penggunaan Ramuan Herbal Selama Pandemi Covid-19 bagi Kelompok Remaja Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk. Kontribusi: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 126–137. https://doi.org/10.53624/KONTRIBUSI.V1I2.34
Sulistiyowati, T. I. (2022). Tradisi, Edukasi, dan Konservasi dalam Ritual Ngunggahne Beras Warga Desa Jugo Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri. Seminar Nasional Sains, Kesehatan, Dan Pembelajaran 2022, 2(1), 8–11.
Sulistiyowati, T. I., & Rahmawati, I. (2018). Keanekaragaman Dan Kemelimpahan Kupu-Kupu Di Kawasan Wisata Air Terjun Irenggolo Kediri. STIGMA: Jurnal Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Unipa, 11(02), 1–8. https://doi.org/10.36456/stigma.vol11.no02.a1658
Sulistiyowati, T. I., & Zunaidah, F. N. (2021). Identifikasi Kesadaran Siswa SDN 3 Jugo. 5(1), 38–44.
Sulistiyowati, T. I., Zunaidah, F. N., & Primandiri, P. R. (2023). Ethnoconservation of Jugo Villagers in Ngunggahne Beras Tradition. Journal of Tropical Ethnobiology, 6(1), 79–87.
Suyono, Capt. R. P. (2009). Dunia Mistik Orang Jawa. Roh, Ritual, Benda Magis (3rd ed.). LKiS.
We, A. Y., & Fauziah, P. Y. (2020). Tradisi kearifan lokal Minangkabau “Manjujai” untuk stimulasi perkembangan anak usia dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1339–1351.
Wiguna, T., Manengkei, P. S. K., Pamela, C., Rheza, A. M., & Hapsari, W. A. (2016). Masalah emosi dan perilaku pada anak dan remaja di poliklinik jiwa anak dan remaja RSUPN dr. Ciptomangunkusumo (RSCM), Jakarta. Sari Pediatri, 12(4), 270–277.
Wulan, N. P. J. D., Suwatra, I. I. W., & Jampel, I. N. (2019). Pengembangan Media Permainan Edukatif Teka-Teki Silang Berorientasi Pendidikan Karakter Pada Mata Pelajaran Ips. Jurnal EDUTECH Undiksha, 7(1), 66–74.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Tutut Sulistiyowati, Sulistiono, Ida Rahmawati, Agus Muji Santoso, Poppy Rahmatika Primandiri, Budhi Utami, Dwi Ari Budiretnani, Farida Nurlaila Zunaidah, Gilang Taufan Insani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. Hak cipta atas artikel apa pun dipegang oleh penulisnya.
2. Penulis memberikan jurnal, hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya tersebut dalam jurnal ini.
3. Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan dari publikasi awalnya di jurnal ini.
4. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
5. Artikel dan materi terkait yang diterbitkan didistribusikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0