Archive: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
https://journal.appipgri.id/index.php/arc
<p><strong>Archive</strong>: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan jurnal berbasis penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berfokus pada bidang keilmuan yaitu Pendidikan, Sosial, Teknik, Sains dan Kesehatan. Jurnal ARCHIVE <strong>Terakreditasi Nasional SINTA 5</strong> dengan No. Surat Keterangan : 152/E/KPT/2023 Peringkat Akreditasi Jurnal Ilmiah Periode II Tahun 2023.</p> <p>Registrasi dan login diperlukan untuk mengirimkan item secara online dan untuk memeriksa status pengiriman saat ini.</p> <table style="width: 100%; border-collapse: collapse; border-style: none;" border="1"> <tbody> <tr> <td style="width: 40%; border-style: none; background-color: #ffffcc;"> <p style="text-align: center;">Keputusan Pertama<br /><strong>1 Minggu</strong></p> </td> <td style="width: 30%; border-style: none; background-color: #ffe6ff;"> <p style="text-align: center;">Waktu Review<br /><strong>2-4 Minggu</strong></p> </td> <td style="width: 30%; border-style: none; background-color: #ccffcc;"> <p style="text-align: center;">Waktu Publikasi<br /><strong>2 Minggu</strong></p> </td> </tr> </tbody> </table> <p> </p>Asosiasi Pengelola Publikasi Ilmiah Perguruan Tinggi PGRIen-USArchive: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat2809-7246<p>1. Hak cipta atas artikel apa pun dipegang oleh penulisnya.<br />2. Penulis memberikan jurnal, hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya tersebut dalam jurnal ini.<br />3. Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan dari publikasi awalnya di jurnal ini.<br />4. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.<br />5. Artikel dan materi terkait yang diterbitkan didistribusikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0</p>Pemanfaatan Kacang Tanah Sebagai Bahan Alternatif Pembuatan Tempe di Expo Pendidikan Kecamatan So’a
https://journal.appipgri.id/index.php/arc/article/view/180
<p><strong>Latar Belakang:</strong> Kacang tanah selain dikonsumsi lansung dapat pula diolah terlebih dahulu menjadi tempe. Pengolahan kacang tanah menjadi produk tempe dipamerkan oleh STIPER Flores Bajawa dalam acara expo pendidikan di wilayah Kecamatan So’a. <strong>Tujuan</strong>: untuk memberikan informasi dan pengetahuan kepada masyarakat mengenai pengolahan kacang tanah menjadi tempe. <strong>Metode:</strong> Pelatihan dalam bentuk praktek. Teknik pengumpulan penilaian tempe kacang tanah dilakukan melalui uji organoleptik oleh panelis yakni pengunjung expo pendidikan di Kecamatan So’a. Data organoleptik tempe kacang tanah dianalisis menggunakan deskriptif kualitatif. <strong>Hasil:</strong> Masyarakat mengakui adanya inovasi, produk tempe biji kacang tanah memiliki kekhasan rasa yang khas dan memiliki aroma seperti aroma tempe pada umumnya namun sedikit meninggalkan rasa sepat setelah dikonsumsi. <strong>Kesimpulan:</strong> Produk tempe biji kacang tanah yang dipamerkan oleh Program Studi Biologi Terapan di pameran expo pendidikan secara umum diterima baik oleh masyarakat karena dianggap inovatif dalam meningkatkan nilai ekonomi kacang tanah hasil pertanian. </p>Anastasia H. P. EngaNataniel Umbu LimbuAntonia P BaoMaria F.H. LedeMario J. Kely
Copyright (c) 2025 Anastasia H. P. Enga, Nataniel Umbu Limbu, Antonia P Bao, Maria F.H. Lede, Mario J. Kely
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-07-252025-07-25511910.55506/arch.v5i1.180Intervensi Edukasi Stres pada Lansia: Upaya Peningkatan Kesejahteraan Psikologis melalui Kegiatan Pengabdian Masyarakat
https://journal.appipgri.id/index.php/arc/article/view/193
<p><strong>Latar Belakang:</strong> Stres merupakan permasalahan psikologis yang umum dialami oleh lansia akibat perubahan fisik, psikologis, dan sosial. Pengelolaan stres yang tidak optimal dapat berdampak negatif terhadap kualitas hidup lansia. <strong>Tujuan:</strong> Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan lansia dalam mengelola stres melalui pendekatan edukatif. <strong>Metode:</strong> Metode yang digunakan adalah Focus Group Discussion (FGD) yang dilaksanakan di Panti Sosial Tresna Werdha, Kota Bengkulu. Sepuluh lansia berpartisipasi aktif sebagai peserta. Evaluasi dilakukan melalui pretest dan posttest. <strong>Hasil:</strong> Terjadi peningkatan skor rata-rata dari 5,3 (pretest) menjadi 8,1 (posttest), menunjukkan peningkatan pemahaman sebesar 53%. Lansia menunjukkan partisipasi aktif, mampu mengenali pemicu stres, dan memahami strategi pengelolaannya. <strong>Kesimpulan:</strong> Metode FGD terbukti efektif dalam meningkatkan kesadaran dan keterampilan lansia dalam mengelola stres, serta berpotensi diterapkan secara berkelanjutan dalam program pemberdayaan lansia.</p>Asti HaryatiNurlia AnggrainiElisa Putri NingsihAnita Eustacia PutriDevi Haryani PutriDea SariBetry Afrin SiskaDicka KrisnaPutri Regina PrayogaLastri PebriyantiJenira JeniraMonika ArbainiRevandi HadikusumaPoni OktaviyaRatih PermataNia Zazqiah NovariantiSeptya PransiscaDhea AnandaRepaldo RepaldoVioni Tria Purnama
Copyright (c) 2025 Asti Haryati, Nurlia Anggraini, Elisa Putri Ningsih, Anita Eustacia Putri, Devi Haryani Putri, Dea Sari, Betry Afrin Siska, Dicka Krisna, Putri Regina Prayoga, Lastri Pebriyanti, Jenira, Monika Arbaini, Revandi Hadikusuma, Poni Oktaviya, Ratih Permata, Nia Zazqiah Novarianti, Septya Pransisca, Dhea Ananda, Repaldo, Vioni Tria Purnama
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-07-252025-07-2551102210.55506/arch.v5i1.193Membangun Kesadaran Emosional Remaja Panti Asuhan melalui Focus Group Discussion
https://journal.appipgri.id/index.php/arc/article/view/194
<p><strong>Latar Belakang: </strong>Kegiatan pengabdian masyarakat bertema "Mengekspresikan Emosi" dilatarbelakangi oleh urgensi penguatan keterampilan sosial-emosional remaja panti asuhan yang kerap mengalami keterbatasan dalam mengelola dan menyalurkan emosi secara sehat. <strong>Tujuan:</strong> Untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan remaja dalam mengenali, memahami, serta mengekspresikan emosinya melalui pendekatan yang aman secara psikologis. <strong>Metode:</strong> Melakukan Focus Group Discussion (FGD) dan sesi berbagi pengalaman dengan pendekatan partisipatif. <strong>Hasil:</strong> Observasi dan wawancara terhadap tiga partisipan menunjukkan bahwa mereka telah memiliki kemampuan dasar dalam mengenali emosi, namun masih mengalami kesulitan dalam mengekspresikan emosi negatif secara verbal. <strong>Kesimpulan:</strong> Temuan ini menunjukkan bahwa keterbatasan ruang berbagi serta kurangnya relasi afektif di lingkungan panti menjadi faktor yang memengaruhi kemampuan regulasi emosi. Kegiatan ini menjadi langkah awal yang penting dalam mendukung intervensi psikososial berbasis empati dan trauma healing untuk mendampingi perkembangan emosional remaja secara berkelanjutan.</p>Aisyah RahmahCecilia Joreva LestariFirzia FashaMedhia SeptianyNaila Putri RamadhaniRafliyannor RafliyannorRahayu Putri WijayantiShanty KomalasariYulia HairinaMahdia Fadhila
Copyright (c) 2025 Aisyah Rahmah, Cecilia Joreva Lestari, Firzia Fasha, Medhia Septiany, Naila Putri Ramadhani, Rafliyannor, Rahayu Putri Wijayanti, Shanty Komalasari, Yulia Hairina, Mahdia Fadhila
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-07-252025-07-2551233110.55506/arch.v5i1.194Meningkatkan Keterampilan Komunikasi Anak melalui Kegiatan Membacakan Cerita Pendek di Depan Kelas
https://journal.appipgri.id/index.php/arc/article/view/195
<p><strong>Latar Belakang: </strong>Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah fase penting dalam mengembangkan potensi anak, terutama dalam keterampilan komunikasi lisan dan kepercayaan diri. Salah satu metode yang berpengaruh dalam menstimulasi kedua aspek ini adalah melalui metode bercerita <strong>Metode: </strong>Penelitian ini dilakukukan melalui pendekatan kualitatif yaitu metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini berjumlah 23 anak di PAUD Terpadu IT SBB Ar Rahmah, Martapura. Tindakan dilaksanakan dengan 4 tahap: perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. <strong>Hasil: </strong>Delapan anak tampil secara sukarela menceritakan ulang cerita di depan kelas, menunjukkan peningkatan signifikan pada aspek kepercayaan diri dan keterampilan berbicara, meskipun tiga anak masih menunjukkan keterbatasan verbal. <strong>Kesimpulan: </strong>Kegiatan menceritakan ulang cerita animasi efektif untuk meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan komunikasi anak pada usia dini. Penelitian selanjutnya disarankan menggunakan pendekatan jangka panjang dan variasi media.</p>Bahjatun NufusRizkiah AwwaliahKhairunnisa KhairunnisaSiti Annisa RahmahGusti Firda RaisyaAnita LestariMunawaroh MunawarohMuhammad Tatsbitul Azmi Hisbullah DzakyYulia HairinaMahdia FadhilaShanty Komalasari
Copyright (c) 2025 Bahjatun Nufus, Rizkiah Awwaliah, Khairunnisa, Siti Annisa Rahmah, Gusti Firda Raisya, Anita Lestari, Munawaroh, Muhammad Tatsbitul Azmi Hisbullah Dzaky, Yulia Hairina, Mahdia Fadhila, Shanty Komalasari
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-07-262025-07-2651323910.55506/arch.v5i1.195Pembuatan Dashboard Berbasis Google Looker Studio Untuk Visualisasi Data Manajemen Talenta di PT ABC
https://journal.appipgri.id/index.php/arc/article/view/196
<p><strong>Latar Belakang:</strong> Program ini dikembangkan untuk mengatasi proses pengelolaan data manajemen talenta di PT ABC yang masih tersebar pada sejumlah file terpisah, pengelolaan yang dilakukan oleh pegawai yang berbeda, serta belum tersedianya visualisasi data yang memadai. <strong>Tujuan:</strong> Program ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan dan penyajian data manajemen talenta melalui pembuatan dashboard berbasis Google Looker Studio. <strong>Metode:</strong> Pengembangan dashboard menggunakan metode waterfall, yang dilengkapi dengan kegiatan sosialisasi untuk memperkenalkan sistem kepada pengguna serta memberikan pelatihan mengenai cara pengoperasiannya. <strong>Hasil:</strong> Program ini menghasilkan dashboard visualisasi data manajemen talenta berbasis Google Looker Studio yang memperoleh tingkat kepuasan pengguna dengan skor rata-rata 87% terhadap isi informasi, ketepatan informasi, tampilan dashboard, kemudahan penggunaan, serta ketepatan waktu dalam memberikan respons. <strong>Kesimpulan:</strong> Pengimplementasian dashboard terbukti efektif dalam meningkatkan efisiensi akses informasi, mempercepat proses pengambilan keputusan, serta menyajikan data secara visual dengan format yang lebih informatif dan mudah dipahami.</p>Ivon Sandya Sari PutriKhairinisa Kamelia
Copyright (c) 2025 Ivon Sandya Sari Putri, Khairinisa Kamelia
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-07-262025-07-2651405210.55506/arch.v5i1.196Pendampingan Menghafal Al-Qur’an Menggunakan Metode Tikrar di SMP Negeri 5 Bukittinggi
https://journal.appipgri.id/index.php/arc/article/view/198
<p><strong>Latar Belakang : </strong>Perlunya pendampingan ini dilatarbelakangi oleh berbagai kendala yang dialami oleh santri dalam menjaga hafalannya, antara lain hafalan yang kurang baik dan pemahaman kaidah tajwid terhadap ayat-ayat yang dihafalnya. <strong>Tujuan</strong>: Pendampingan ini bertujuan untuk menilai kelancaran hafalan dan ketepatan membaca Al-Qur'an sesuai kaidah tajwid. <strong>Metode</strong>: Pendekatan pendampingan yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR) yang meliputi tiga tahap yaitu persiapan, pelaksanaan, dan penilaian. <strong>Hasil</strong>: Penerapan metode tikrar pada santri dapat meningkatkan proses hafalan, memudahkan mengulang ayat-ayat Al-Qur'an secara terus menerus dan tidak tergesa-gesa, serta hafalan dapat tertanam kuat dalam ingatan. <strong>Kesimpulan</strong>: Penerapan metode tikrar dapat meningkatkan kualitas hafalan dan bacaan Al-Qur'an santri sesuai kaidah tajwid, terbukti dari respon santri yang baik selama proses pendampingan.</p>Nur Yeka DamayantiMartin KustatiNana Sepriyanti
Copyright (c) 2025 Nur Yeka Damayanti, Martin Kustati, Nana Sepriyanti
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-07-262025-07-2651536310.55506/arch.v5i1.198Peran Altruisme pada Komitmen Organisasi di Kalangan Anggota Organisasi Mahasiswa
https://journal.appipgri.id/index.php/arc/article/view/199
<p><strong>Latar Belakang</strong>:<strong> </strong>Mahasiswa aktif dalam organisasi kerap menunjukkan perilaku altruistik, yaitu membantu tanpa pamrih. Fenomena ini penting untuk diteliti karena altruisme diyakini berhubungan dengan komitmen terhadap organisasi, yang sangat penting bagi keberlangsungan organisasi mahasiswa. <strong>Tujuan: </strong>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran altruisme terhadap komitmen organisasi pada mahasiswa.<strong> Metode: </strong>Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain survei menggunakan kuesioner daring. Partisipan berjumlah 160 mahasiswa aktif organisasi di wilayah Jabodetabek, diperoleh melalui teknik snowball sampling. Skala altruisme dan skala komitmen organisasi digunakan sebagai alat ukur. Analisis data dilakukan dengan regresi linier sederhana menggunakan SPSS 25. <strong>Hasil: </strong>Hasil menunjukkan bahwa altruisme berperan signifikan terhadap komitmen organisasi (R = 0,571; R² = 0,326; p < 0,05). Altruisme berkontribusi sebesar 32,6% terhadap komitmen organisasi mahasiswa. <strong>Kesimpulan:</strong> Altruisme berperan penting dalam membentuk komitmen organisasi mahasiswa. Penelitian ini menegaskan pentingnya penguatan nilai altruistik dalam kegiatan organisasi untuk mendukung keberlanjutan dan keterlibatan mahasiswa.</p>Mikhayla Illyna MatondangAgustina AgustinaJelita MaharaniVeebie Cleodora Valein
Copyright (c) 2025 Mikhayla Illyna Matondang, Agustina, Jelita Maharani, Veebie Cleodora Valein
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-07-262025-07-2651647510.55506/arch.v5i1.199Pendampingan Membaca Al-Qur’an Menggunakan Metode Tartila di SMP Negeri 5 Kota Solok
https://journal.appipgri.id/index.php/arc/article/view/201
<p><strong>Latar</strong> <strong>Belakang</strong>: Bantuan ini diperlukan mengingat masih banyaknya santri yang kesulitan membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar sesuai kaidah tajwid, serta minimnya pemahaman mereka terhadap ketentuan bacaan. <strong>Tujuan</strong>: Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar, sesuai dengan konsep tajwid dan makhraj, dengan menggunakan teknik tartila. <strong>Metode</strong>: Pendekatan yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR), yang meliputi tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. <strong>Hasil</strong>: Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam kemampuan membaca Al-Qur'an siswa yang menggunakan metode tartila. Siswa menunjukkan peningkatan ketepatan dalam melafalkan huruf-huruf hijaiyah, memahami kaidah tajwid, dan membaca ayat-ayat Al-Qur'an dengan tartil dan khidmat. <strong>Kesimpulan</strong>: Penerapan teknik tartila dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca Al-Qur'an secara akurat dan efektif.</p>Devi Elsi SusantiMartin KustatiNana Sepriyanti
Copyright (c) 2025 Devi Elsi Susanti, Martin Kustati, Nana Sepriyanti
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-07-262025-07-2651768610.55506/arch.v5i1.201Proses Kreatif Menulis Cerita Pendek Bagi Guru SMK YPM 5 Sukodono
https://journal.appipgri.id/index.php/arc/article/view/202
<p><strong>Latar Belakang:</strong> Latar belakang kegiatan ini dilandasi oleh pentingnya keterampilan menulis cerita pendek yang memuat nilai-nilai karakter dan keislaman dalam pembelajaran. <strong>Tujuan:</strong> Tujuan dari Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini adalah untuk melatih guru SMK YPM 5 Sukodono dalam mencipta cerita pendek dan menganalisis elemen-elemen sastranya. <strong>Metode: </strong>Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitis untuk menggambarkan isi dan struktur cerita pendek yang dihasilkan. <strong>Hasil: </strong>Hasil menunjukkan bahwa cerita pendek yang ditulis guru memiliki struktur naratif yang runtut, karakterisasi tokoh Rasulullah SAW yang kuat, serta tema edukatif seperti kepedulian sosial dan pentingnya menuntut ilmu. <strong>Kesimpulan:</strong> Kesimpulan, karya para guru tidak hanya inspiratif, tetapi juga menyampaikan nilai-nilai Islam secara kontekstual dan aplikatif. Penelitian ini menunjukkan bahwa pelatihan ini efektif dan perlu dikembangkan lebih lanjut untuk memperkaya pembelajaran berbasis literasi dan karakter.</p>Tri IndrayantiM. Shoim M. ShoimRahayu Puji AstutiDewi Shinta Dwi Salsabila
Copyright (c) 2025 Tri Indrayanti, M. Shoim, Rahayu Puji Astuti, Dewi Shinta Dwi Salsabila
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-07-262025-07-2651879910.55506/arch.v5i1.202Sosialisasi Nilai-Nilai Pancasila di Kelurahan Demang Lebar Daun Kota Palembang
https://journal.appipgri.id/index.php/arc/article/view/204
<p><strong>Latar Belakang:</strong> Pancasila merupakan ideologi bangsa Indonesia. Sebagai ideologi bangsa, nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila diharapkan dapat menjadi pedoman dan landasan hidup masyarakat Indonesia dalam kehidupan sehar-hari. Terlebih di era society 5.0, keberadaan Pancasila diharapkan dapat menjadi counter dalam mengatasi penetrasi budaya asing. <strong>Tujuan:</strong> Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. <strong>Metode:</strong> Metode yang digunakan adalah sosialiasi dengan penyampaian secara ceramah dan dengan metode diskusi yang melibatkan masyarakat peserta sosialisasi. <strong>Hasil:</strong> Antusiasme masyarakat dalam mengikuti sosialisasi dan pemahaman mereka dalam menarasikan nilai-nilai Pancasila dan urgensinya dalam implementasi nilai-nilai Pancasila di era society 5.0. <strong>Kesimpulan:</strong> Sosialisasi yang dilakukan berdampak secara positif dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang nilai-nilai Pancasila. </p>Susi Dian RahayuArifudin ArifudinSefri Barkah
Copyright (c) 2025 Susi Dian Rahayu, Arifudin, Sefri Barkah
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-07-262025-07-265110010810.55506/arch.v5i1.204Upaya Peningkatan Motivasi dan Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Mahasiswa melalui Literasi Numerasi Ilmiah
https://journal.appipgri.id/index.php/arc/article/view/203
<p><strong>Latar Belakang:</strong> Pengetahuan terkini menunjukkan rendahnya motivasi belajar dan kemampuan berpikir mahasiswa disebabkan oleh manajemen pembelajaran yang kurang optimal serta literasi numerasi yang tidak kontekstual. <strong>Tujuan: </strong>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana manajemen pembelajaran berbasis pengabdian masyarakat dapat meningkatkan motivasi belajar dan kemampuan berpikir tingkat tinggi mahasiswa melalui literasi numerasi ilmiah. <strong>Metode:</strong> Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus. Subjek terdiri dari mahasiswa, dosen Program Studi Pendidikan Dasar Universitas Quality, dan masyarakat Desa Parsambilan dalam program MBKM. <strong>Hasil:</strong> Integrasi pengabdian masyarakat dalam pembelajaran meningkatkan motivasi belajar (83%), kemampuan berpikir tingkat tinggi (75% sangat baik), dan literasi numerasi ilmiah. <strong>Kesimpulan:</strong> Penelitian ini menyimpulkan bahwa pembelajaran berbasis pengabdian masyarakat efektif dalam membentuk mahasiswa sebagai agen perubahan yang logis, reflektif, dan sosial. Studi lanjutan perlu mengeksplorasi penerapan pada skala yang lebih luas.</p>Srie Faizah LisnasariJainab NaibahoPelista Br Karo SekaliSyafnan SyafnanMhd. Rafi’i Ma’arif Tarigan
Copyright (c) 2025 Srie Faizah Lisnasari, Jainab Naibaho, Pelista Br Karo Sekali, Syafnan, Mhd. Rafi’i Ma’arif Tarigan
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-07-262025-07-265110912010.55506/arch.v5i1.203Sosialisasi dan Pelatihan Instrumen Tes Kebugaran Siswa Indonesia (TKSI) Kepada Mahasiswa PJKR UKAW
https://journal.appipgri.id/index.php/arc/article/view/205
<p><strong>Latar Belakang:</strong> Kebugaran jasmani anak Indonesia perlu disosialiasasikan dan dilakukan kepada siswa sejak usia dini. <strong>Tujuan:</strong> mensosialisasikan dan pelatihan Tes Kebugaran Siswa Indonesia (TKSI) kepada mahasiswa PJKR. <strong>Metode:</strong> menggunakan pendekatan sosialisasi dan pelatihan melalui ceramah dan demonstrasi untuk tahapan TKSI. <strong>Hasil:</strong> Kegiatan sosialisasi TKSI kepada mahasiswa untuk mengetahui tahapan pelaksanaan setiap item tes pada face A, B dan C. Kegiatan pelatihan, mahasiswa mendemonstrasikan TKSI face A meliputi tes kelentukanku, tes berdiri satu kaki, tes lambung tangkap, tes lari-bolak balik dan tes jalan lari. Face B yaitu <em>v sit and reach test</em>, <em>half up test</em>, <em>hand eye coordination test</em>, <em>t-test</em> dan <em>around the world</em> <em>test. </em>Fase C meliputi <em>child ball test</em>, <em>tok tok ball test</em>, <em>move the ball test</em>, <em>shuttle</em> <em>run</em> <em>test</em> dan <em>run test</em>. <strong>Kesimpulan:</strong> komponen kebugaran jasmani pada TKSI face A, B dan C meliputi kelentukan, keseimbangan, koordinasi, kelincahan, akurasi, kekuatan, kelincahan dan daya tahan.</p>Alventur BaunJulian Jeminel LekoFredik Edison NopeYahya Jecson PalinataRamona Mathias MaePnatmo Welhelmina Masi
Copyright (c) 2025 Alventur Baun, Julian Jeminel Leko, Fredik Edison Nope, Yahya Jecson Palinata, Ramona Mathias Mae, Pnatmo Welhelmina Masi
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-07-262025-07-265112113410.55506/arch.v5i1.205Gerakan Free The Sea: Peran Mahasiswa Teologi Dalam Edukasi Dan Aksi Pelestarian Laut Di Pulau Buluh
https://journal.appipgri.id/index.php/arc/article/view/208
<p><strong>Latar Belakang:</strong> Pencemaran laut di Pulau Buluh, Kota Batam, terutama oleh sampah plastik, mengancam ekosistem dan kehidupan masyarakat pesisir. <strong>Tujuan:</strong> Meningkatkan kesadaran ekologis anak-anak dan remaja gereja melalui edukasi berbasis nilai-nilai spiritual Kristen. <strong>Metode:</strong> Pendekatan partisipatif dan reflektif digunakan untuk menggabungkan pemahaman teologis dan tindakan ekologis nyata. <strong>Hasil:</strong> Program ini meningkatkan kesadaran ekologis di kalangan peserta dan masyarakat, serta menghasilkan model edukasi lingkungan berbasis spiritualitas Kristen yang kontekstual. <strong>Kesimpulan:</strong> Edukasi berbasis teologi terbukti efektif membangun kepedulian ekologis lintas generasi. Diperlukan pengembangan kurikulum ekoteologi dan replikasi program serupa di wilayah pesisir lainnya.</p>Talizaro TafonaoRonald SianiparAbraham Marsal SakatiAgiana Her Visnhu DitakristiTimotius Mangiring Tua Togatorop
Copyright (c) 2025 Talizaro Tafonao, Ronald Sianipar, Abraham Marsal Sakati, Agiana Her Visnhu Ditakristi, Timotius Mangiring Tua Togatorop
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-07-262025-07-265113514310.55506/arch.v5i1.208Peningkatan Pemahaman Perbandingan Melalui Media PAKOPER di Sekolah Dasar
https://journal.appipgri.id/index.php/arc/article/view/211
<p><strong>Latar Belakang: </strong>Memahami topik matematika yang bersifat abstrak seperti perbandingan masih menjadi tantangan besar bagi banyak siswa sekolah dasar, terutama karena kurangnya alat pembelajaran yang konkret dan relevan secara kontekstual.<strong> Tujuan:</strong> Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep perbandingan pada siswa melalui penerapan media pembelajaran inovatif bernama PAKOPER (Papan Kotak Perbandingan). <strong>Metode:</strong> Pelaksanaan kegiatan menggunakan pendekatan edukatif-partisipatif yang melibatkan siswa kelas V SDN Kebunan 1 Sumenep. Proses pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi kegiatan. <strong>Hasil:</strong> Hasil kegiatan menunjukkan bahwa penggunaan media PAKOPER berhasil meningkatkan nilai rata-rata siswa dari 55 menjadi 82, serta meningkatkan keterlibatan dan pemahaman siswa terhadap materi. <strong>Kesimpulan:</strong> Media pembelajaran berbasis visual konkret seperti PAKOPER terbukti mampu mempermudah siswa dalam memahami konsep perbandingan dan menciptakan suasana belajar yang lebih interaktif dan menyenangkan.</p>Aris Dwi SaputraNur MukhlishahEko AgustiawanNur Fitriyah Indraswari
Copyright (c) 2025 Aris Dwi Saputra, Nur Mukhlishah, Eko Agustiawan, Nur Fitriyah Indraswari
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-07-262025-07-265114415610.55506/arch.v5i1.211Perancangan Buku Ilustrasi Pop-Up Pendidikan Seks Usia Dini untuk Mencegah Kekerasan Seksual pada Anak
https://journal.appipgri.id/index.php/arc/article/view/206
<p><strong>Latar Belakang: </strong>Pelecehan seksual merupakan hal yang tidak bisa ditoleransi, ditambah maraknya kasus pelecehan seksual pada anak usia dini akhir-akhir ini di Indonesia, hal ini diperparah karena kurangnya pemahaman anak dan anggapan tabu terhadap pendidikan seks di PAUD <strong>Tujuan:</strong> Edukasi ini bertujuan untuk mengembangkan media belajar inovatif berupa Pop-up Book untuk edukasi seks dini yang menarik dan mudah dipahami oleh anak-anak<strong>. Metode:</strong> Metode ini melalui tahapan observasi, perancangan produk, sosialisasi dan evaluasi dengan pendekatan bercerita melalui perancangan buku interaktif semi-3D dengan visual mendukung, bekerja sama dengan TK Aisyiyah yang belum memiliki materi serupa. <strong>Hasil:</strong> Hasil dari sosialisasi edukasi ini adalah penggunaan media ajar meningkatkan minat belajar anak dalam mengenali bagian tubuh yang perlu dilindungi, informasi yang diberikan membuat anak-anak menjadi peduli dan waspada demi mencegah kekerasan seksual. <strong>Kesimpulan: </strong>Keberadaan media pop-up book ini menjadi solusi efektif untuk menyampaikan edukasi sensitif secara adaptif sesuai usia anak sedari dini.</p>Maria Veronika Br HalawaSunarsih SunarsihNufikha UlfahAnjar Nur Cholifah
Copyright (c) 2025 Maria Veronika Br Halawa, Sunarsih, Nufikha Ulfah, Anjar Nur Cholifah
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-08-022025-08-025115716510.55506/arch.v5i1.206Pelatihan Pembuatan Alat Permainan Edukatif dari Bahan Bekas pada Guru-guru Pendidikan Anak Usia Dini
https://journal.appipgri.id/index.php/arc/article/view/209
<p><strong>Latar Belakang: </strong>Media pembelajaran anak usia dini sangat penting disiapkan guru sebelum kegiatan pembelajaran di mulai. Tanpa adanya media pembelajaran sebagai pengantar atau perantara, pembelajaran yang sedang berlangsung tidak akan menarik. Alat permainan edukatif dari bahan bekas akan membuat guru bisa kreatif dan dapat berinovasi dengan berbagai macam bentuj alat permainan yang mengandung nilai Pendidikan untuk anak usia dini <strong>Tujuan:</strong> Ativitas pengabdian masyarakat ini diselenggarakan atas tujuan untuk membiasakan para guru PAUD dalam berinovasi membuat alat permainan menggunakan bahan bekas <strong>Metode:</strong> Pelaksaan aktivitas pengabdian masyarakat melalui empat fase yakni investigasi, persiapan, tindakan, serta refleksi yang diwujudkan dalam pre-test ataupun post-test <strong>Hasil:</strong> Sesudah menjalankan aktivitas pelatihan para pengajar menjadi lebih kreatif z berinovasi dalam membuat media pembelajaran untuk anak-anak berusia dini dengan memanfaatkan berbagai bahan daur ulang <strong>Kesimpulan:</strong> Pelatihan ini berhasil meningkatkan kemampuan guru-guru PAUD untuk membuat media pembelajaran dari bahan bekas sehingga guru-guru dapat mengehemat biaya dalam mempersiapkan media pembelajaran anak usia dini.</p>Nurhayati NurhayatiSita AwalunisahDurrotunnisa DurrotunnisaAhmad Rahmatullah
Copyright (c) 2025 Nurhayati, Sita Awalunisah, Durrotunnisa, Ahmad Rahmatullah
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-08-022025-08-025116617410.55506/arch.v5i1.209Pelatihan Keterampilan Presentasi pada Era Teknologi
https://journal.appipgri.id/index.php/arc/article/view/213
<p><strong>Latar Belakang:</strong> Di lingkungan sekolah, kemampuan presentasi masih sering dipandang sebagai keterampilan tambahan yang kurang mendapat perhatian. Idealnya, setelah memaparkan ide, peserta didik seharusnya menerima umpan balik tidak hanya mengenai isi, yang selama ini menjadi tolok ukur utama kualitas presentasi, tetapi juga tentang cara penyampaiannya. <strong>Tujuan:</strong> Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan presentasi peserta didik secara menyeluruh melalui pelatihan yang mengintegrasikan kemampuan berbicara di depan umum, penggunaan teknologi digital, dan media interaktif yang menarik dan adaptif. <strong>Metode:</strong> Metode yang diterapkan dalam pengabdian ini, yaitu: diskusi berbasis kasus, tanya jawab interaktif, latihan terbimbing, dan latihan mandiri. <strong>Hasil:</strong> Peserta menguasai teknik presentasi yang menarik dan interaktif dengan indikator rerata skor 86 yang difokuskan pada lima aspek penilaian yaitu penggunaan bahasa, kejelasan penyampaian, komunikatif, kesesuaian materi, dan ketepatan waktu. <strong>Kesimpulan:</strong> Melalui rangkaian kegiatan yang terstruktur, peserta tidak hanya memperoleh pemahaman yang bersifat teoritis, tetapi juga kemampuan praktis dalam berpresentasi.</p>Rawinda Fitrotul MualafinaMukhlis MukhlisSiti UlfiyaniSunarya SunaryaRaden Yusuf Sidiq Budiawan
Copyright (c) 2025 Rawinda Fitrotul Mualafina, Mukhlis, Siti Ulfiyani, Sunarya, Raden Yusuf Sidiq Budiawan
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-08-022025-08-025117518610.55506/arch.v5i1.213