Edukasi Pengaruh Penggunaan Gadget Terhadap Perkembangan Emosional Anak Pada Siswa Sekolah Dasar
DOI:
https://doi.org/10.55506/arch.v3i1.85Keywords:
Edukasi Kesehatan, Penggunaan Gadget, Anak Sekolah DasarAbstract
Penggunaan gadget memiliki efek terhadap perkembangan emosional anak. Perhatian dan konsentrasi anak akan berkurang, serta merasa bosan dengan teman-temannya. Penggunaan gadget oleh siswa kelas 3 SD Negeri Bangsal 3 lebih dari 1 jam sehari. Pengabdian dilakukan mulai pengurusan ijin, pembuatan proposal tentang dampak penggunaan gadget di SD Negeri Bangsal 3, pemberian edukasi, serta evaluasi. Metode yang digunakan yaitu dengan ceramah menggunakan media powerpoint serta video animasi dalam upaya mengurangi penggunaan gadget sebagai upaya pencegahan penurunan perkembangan emosional pada anak. Pada saat edukasi, peserta dan tim pengabdi melakukan tanya jawab secara langsung mengenai materi yang telah disampaikan. Setelah diberikan edukasi, siswa mampu menjawab pertanyaan terkait pengetahuan tentang dampak penggunaan gadget baik lisan maupun tertulis, yaitu sebesar 88%. Pemberian edukasi dengan media powerpoint dan video dapat meningkatkan pengetahuan siswa kelas 3 di SD Negeri Bangsal 3 Kota Kediri tentang dampak penggunaan gadget.
Downloads
References
Ajilaksana, B., Josi, A., Andrianto, S., Manufaktur Negeri Bangka Belitung, P., & Rekayasa Perangkat Lunak, T. (2023). Implementasi Metode Inkuiri dalam Game Edukasi Penalaran Siswa Kelas SD Berbasis Android. JSITIK: Jurnal Sistem Informasi Dan Teknologi Informasi Komputer, 1(2), 109–123. https://doi.org/10.53624/JSITIK.V1I2.165
Ardiansyah, F., Sari Wardani, A., & Sucipto, S. (2023). Rancang Bangun Company Profile Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak Berbasis Website. JSITIK: Jurnal Sistem Informasi Dan Teknologi Informasi Komputer, 1(2), 124–136. https://doi.org/10.53624/JSITIK.V1I2.176
Astarani, K., & Richard, S. D. (2020). Bibliotherapy Strategy: Experimental Study To Reduce Hospitalization Stress In Pre-School Children. STRADA Jurnal Ilmiah Kesehatan, 9(2), 917–925. https://doi.org/10.30994/sjik.v9i2.412
Boiliu, F. M. (2020). Peran Pendidikan Agama Kristen Di Era Digital Sebagai Upaya Mengatasi Penggunaan Gadget Yang Berlebihan Pada Anak Dalam Keluarga Di Era Disrupsi 4.0. REAL DIDACHE: Journal of Christian Education, 1(1), 25–38. https://doi.org/10.53547/realdidache.v1i1.73
Damayanti, E., Ahmad, A., & Nurhasanah, N. (2021). Meningkatkan Kesadaran Pengasuhan Anak di Era Digital Melalui Ceramah Berbasis Multimedia. Martabat: Jurnal Perempuan Dan Anak, 5(1), 36–59. https://doi.org/10.21274/martabat.2021.5.1.36-59
Febriani, S. (2019). Video Tutorial Dapat Meningkatkan Keterampilan. Journal of Multidicsiplinary Research and Devolepment, 991–997.
Febrinita, F., Puspitasari, W. D., & Artikel, G. (2022). Pemanfaatan Teknologi Sebagai Sumber Informasi dalam Pendampingan Belajar Anak. Archive: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 61–74. https://doi.org/10.55506/ARCH.V2I1.48
Harmain, H. A., Posangi, S. S., & Datunsolang, R. (2022). Pengaruh Penggunaan Gadget Terhadap Hasil Belajar Siswa. Educator (Directory of Elementary Education Journal), 3(1), 20–35. https://doi.org/10.58176/edu.v3i1.559
Hidayati, R. (2020). Peran Orang Tua : Komunikasi Tatap Muka Dalam Mengawal Dampak Gadget Pada Masa Golden Age. SOURCE : Jurnal Ilmu Komunikasi, 5(2), 1–10. https://doi.org/10.35308/source.v5i2.1396
Imron, R. (2017). Hubungan Penggunaan Gadget Dengan emosional. Jurnal Keperawatan, XIII(2), 148–154.
Induniasih, & Ratna, W. (2017). Promosi Kesehatan Pendidikan Kesehatan dalam Keperawatan (Cetakan I). Yogyakarta; Pustaka Baru Press.
Iswara, P. D. (2020). Kumpulan metode pembelajaran/ pendampingan. 126.
Iswidharmanjaya, D., & Agency, B. (2014). Bila Si Kecil Bermain Gadget. EGC.
Kemdikbud. (2020). Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi COVID-19. Kemendikbud, 2019, 1–58.
Kuss, D. J. (2013). Internet gaming addiction: Current perspectives. Psychology Research and Behavior Management, 6, 125–137. https://doi.org/10.2147/PRBM.S39476
Marpaung, J. (2018). Pengaruh Penggunaan Gadget Dalam Kehidupan. KOPASTA: Jurnal Program Studi Bimbingan Konseling, 5(2), 55–64. https://doi.org/10.33373/kop.v5i2.1521
Oktafia, D. P., Triana, N. Y., & Suryani, R. L. (2021). Durasi Penggunaan Gadget Terhadap Interaksi Sosial Pada Anak Usia Pra Sekolah: literatur review. Jurnal Kesehatan, 4(1), 31–47.
Astarani, K., Yentus, A., Regita, A., Henny, C., Nelli, D., Irawanda, D., Sanjaya, D. A., Dwiseptyani, E., & Anggara, F. (2023). Upaya Peningkatan Ketrampilan Gosok Gigi Pada Anak di SD YBPK Kediri. Kontribusi: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 139–149. https://doi.org/10.53624/KONTRIBUSI.V3I2.198
Purwaningtyas, F. D., Septiana, Y., Aprilia, H., & Candra, G. (2023). Dampak Penggunaan Gadget Terhadap Perkembangan Psikologi Pada Anak Sekolah Dasar. Jurnal Psikologi Wijaya Putra (Psikowipa), 4(1), 1–9. https://doi.org/10.38156/psikowipa.v4i1.84
Ramadhan, A. S. (2021). Pengembangan Aplikasi Monitoring Status Gizi Remaja (Montuza) Berbasis Smartphone Pada Siswa Menengah Atas. Journal Education and Development, 9(3), 301–305.
Salbiah, S., Amelia, R., & Pangestu, R. A. (2023). Penyuluhan Dampak Penggunaan Gadget Pada Anak Di Desa Jambuluwuk Kecamatan Ciawi. Educivilia: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 4(1), 13–21. https://doi.org/10.30997/ejpm.v4i1.6579
Setianingsih, S. (2018). Dampak Penggunaan Gadget Pada Anak Usia Prasekolah Dapat Meningkatan Resiko Gangguan Pemusatan Perhatian Dan Hiperaktivitas. Gaster, 16(2), 191. https://doi.org/10.30787/gaster.v16i2.297
Sholeh, M., Rachmawati, Rr. Y., & Andayati, D. (2022). Edukasi Dampak Negatif Penggunaan Gadget Dan Media Internet Yang Berlebihan Bagi Anak-Anak. Jurnal Pengabdian Pendidikan Masyarakat (JPPM), 3(1), 69–77. https://doi.org/10.52060/jppm.v3i1.670
Sianturi, Y. R. U. (2021). Pengaruh Penggunaan Gadget Terhadap Kemampuan Interaksi Sosial Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Kewarganegaraan, 5(1), 276–284. https://doi.org/10.31316/jk.v5i1.1430
Sisbintari, K. D., & Setiawati, F. A. (2021). Digital Parenting sebagai Upaya Mencegah Kecanduan Gadget pada Anak Usia Dini saat Pandemi Covid-19. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(3), 1562–1575. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i3.1781
Subarkah, M. A. (2019). Pengaruh Gadget Terhadap Perkembangan Anak. Rausyan Fikr : Jurnal Pemikiran Dan Pencerahan, 15(1), 125–139. https://doi.org/10.31000/rf.v15i1.1374
Sunita, I., & Mayasari, E. (2018). Pengawasan Orangtua Terhadap Dampak Penggunaan Gadget Pada Anak. Jurnal Endurance, 3(3), 510. https://doi.org/10.22216/jen.v3i3.2485
Wulandari, S., Reski, S. M., Nasution, Y. A., & Lubis, A. (2021). Pengaruh Gadget Terhadap Perkembangan Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Prakarsa Paedagogia, 4(2). https://doi.org/10.24176/jpp.v4i2.6939
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Kili Astarani, Dian Taviyanda, Amelia Tabita, Ananda Crisstella, Andrian Kurnianto, Chaterina Zeofanny, Cut Nasya Obillia, Dessy Agusta, Devantyas Mey Pawestri, Dyah Ayu Puspitasari, Dyah Ayu Roro Anteng, Eunike Dwi Retno
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. Hak cipta atas artikel apa pun dipegang oleh penulisnya.
2. Penulis memberikan jurnal, hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya tersebut dalam jurnal ini.
3. Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan dari publikasi awalnya di jurnal ini.
4. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
5. Artikel dan materi terkait yang diterbitkan didistribusikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0