Intervensi Spesifik dan Sensitif Penanganan Stunting di Desa Salakbrojo Kabupaten Pekalongan
DOI:
https://doi.org/10.55506/arch.v3i2.93Keywords:
Intervensi, Spesifik , Sensitif , StuntingAbstract
Stunting disebabkan kondisi irreversible akibat kurang asupan nutrisi. Permasalahan stunting terjadi karena belum optimalnya intervensi spesifik dan sensitif pada balita dan ibu balita. PkM ini bertujuan meningkatkan kemandirian ibu balita dan kader dalam pencegahan dan penanganan stunting. Metode kegiatan yaitu intervensi spesifik berupa pengenalan antropometri serta pengukuran status gizi menggunakan antropometri digital. Intervensi sensitif berupa penyuluhan stunting dan pelatihan pembuatan makanan sehat balita. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 22 Agustus 2022 di Balai Desa Salakbrojo. Peserta mengikuti simulasi penentuan status gizi anak sesuai hasil pengukuran antropometri Hasil kegiatan peserta semakin memahami tentang stunting dan status gizi anak. Kegiatan pelatihan pembuatan makanan tambahan sehat peserta turut mempraktikkan pengolahan makanan sehat untuk balita. Kegiatan intervensi ini efektif mengatasi masalah stunting terutama pada penyebab langsung dan tidak langsung. kegiatan intervensi selanjutnya disarankan berupa penyuluhan tentang asi eksklusif dan imunisasi dasar lengkap sehingga seluruh intervensi spesifik dilaksanakan secara komprehensif.
Downloads
References
Abdillah Fajar, S., Dewi Anggraini, C., Husnul, N., Citeras, P., Raya, J., Km, M., & Garut, K. (2022). The Effectiveness of Supplementary Feeding on The Nutritional Status of Puskesmas Citeras Garut Regency. Nutrition Scientific Journal, I(1), 30–40. https://doi.org/10.37058/nsj.v1i1.5975
Dewi, P., Khomsan, A., & Dwiriani, C. M. (2024). The Household Food Security and Stunting of Under-five Children in Indonesia : A Systematic Review. Media Gizi Indonesia (National Nutrition Journal). 19(1): 17–27. https://doi.org/10.20473/mgi.v19i1.
Dewi Perwito Sari, & Asri Wido Mukti. (2020). Pelatihan Pembuatan Kudapan Kaya Nutrisi dan Probiotik Guna Mencegah Stunting di Mojokerto. Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(1), 65–69. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v5i1.4236
Humaedi, S., Nurwari, R. N., Raharjo, S. T., Santoso, M. B., & Rachim, H. A. (2023). Pencegahan Stunting Melalui Peningkatan Kapasitas di Desa Padamukti. Kumawula, 6(3), 628 – 635. https://doi.org/10.24198/kumawula.v6i3.451236(3), 628–635.
Irawan, B., Rohmatullayaly, E. N., & Annisa, A. (2023). Sosialisasi Pemanfaatan Lalapan untuk Pemenugan Gizi Seimbang pada Anak Sekolah Dasar di Desa Cireundeu, Kota Cimahi, Jawa Barat. Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(3), 619–627. https://doi.org/10.24198/kumawula.v6i3.45557
Juhari, N. H. S., & Suan, W. B. (2024). Mother’s Knowledge, Attitude and Practices and Its Influence Toward Nutritional Status of Children in Terengganu. Jurnal Gizi dan Pangan, 19(Supp.1), 137–144. https://doi.org/10.25182/jgp.2024.19.supp.1.137-144
Kemenkes RI. (2022). Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022. Kemenkes, 1–150.
Kusuma Wardani, D. (2021). Pengaruh Faktor Maternal Ibu Terhadap Kejadian Stunting pada Balita Usia 24-59 Bulan di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Sopaah Kabupaten Pamekasan. Media Gizi Kesmas, 11(02), 86-393. https://dx.doi.org/10.20473/mgk.v11i2.2022.386-393
Migang, Y. W., Rarome, M. J., Heriteluna, M., & Dawam, M. (2020). Intervention of Specific Nutrition and Sensitive Nutrition with Nutritional Status of Under Two-year Infants in Family Planning Village as Efforts to Face The Demographic Bonus. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 16(1), 101–110. https://doi.org/10.15294/kemas.v16i1.23172
Oxy Handika, D. (2020). Keluarga Peduli Stunting Sebagai Family Empowerment Strategy dalam Penurunan Kasus Stunting di Kabupaten Blora. Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(4), 685–692. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v4i4.3981
Peraturan Presiden RI Nomor 72 Tahun 2021 Tentang Percepatan Penurunan Stunting. (2021).
Rachmawati, S., Machmud, P. B., (2021). Metode Brainstorming dan Media Audiovisual dalam Upaya Mengedukasi Kader untuk Secara Mandiri Mengenali dan Mengelola Stunting di Desa Larike Kabupaten Maluku Tengah. Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(5), 685–692. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v4i4.3981
Ratumanan, S. P., Achadiyani, & Khairani, A. F. (2023). Metode Antropometri untuk Menilai Status Gizi : Sebuah Studi Literatur. Health Information Jurnal Penelitian, 15, 1–10. https://myjurnal.poltekkes-kdi.ac.id/index.php/hijp
Saragih, F. A., & Gurning, F. P. (2023). Upaya Percepatan Program Pencegahan Stunting dengan Pendekatan Pembinaan Kader di Kota Medan. Jurnal SAGO Gizi Dan Kesehatan, 4(2), 311. https://doi.org/10.30867/gikes.v4i2.1275
Sari, M. P., Kaluku, K., & Lestaluhu, S. A. (2021). Metode Brainstorming dan Media Audiovisual dalam Upaya Mengedukasi Kader untuk Secara Mandiri Mengenali dan Mengelola Stunting di Desa Larike Kabupaten Maluku Tengah. Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(5), 1331–1340. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v5i4.3965
Torlesse, H., Cronin, A. A., Sebayang, S. K., & Nandy, R. (2016). Determinants of Stunting in Indonesian Children: Evidence From A Cross-sectional Survey Indicate A Prominent Role For The Water, Sanitation and Hygiene Sector in Stunting Reduction. BMC Public Health, 16(1). https://doi.org/10.1186/s12889-016-3339-8
Wati, N. (2020). Analisis Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Terhadap Status Gizi Anak di Posyandu Kelurahan Sembungharjo Semarang. TEMATIK: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Pendidikan Anak Usia Dini, 6(2), 94. https://doi.org/10.26858/tematik.v6i2.15539
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Yuniarti, Wahyuningsih, Nur Lu’lu Fitriani, M.Fatih
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. Hak cipta atas artikel apa pun dipegang oleh penulisnya.
2. Penulis memberikan jurnal, hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya tersebut dalam jurnal ini.
3. Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan dari publikasi awalnya di jurnal ini.
4. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
5. Artikel dan materi terkait yang diterbitkan didistribusikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0