Pengembangan Produk Batik dalam Usaha Menarik Minat Anak Muda Terhadap Produk Khas Kelurahan Dandangan
DOI:
https://doi.org/10.55506/arch.v3i2.97Keywords:
Pengembangan Produk , Budaya Batik , Anak Muda , UMKM, NasionalismeAbstract
Usaha padat karya, khas batik kelurahan Dandangan kota Kediri lebih mengandalkan tenaga manusia dibandingkan mesin dalam menyelesaikan produksinya. Motif batik diciptakan oleh pemilik khas batik, proses produksinya tidak memerlukan tenaga ahli. Anak muda masa kini lebih menyerap budaya timur dan barat, minat terhadap batik rendah. Tujuan pengembangan produk batik agar anak muda menyukai batik mulai dari memakai dan bahkan membuat sehingga menarik minat anak muda terhadap produk lokal batik khas. Metode yang digunakan adalah pendekatan analisis data non-statistik yang bersifat deskriptif kualitatif. Berdasarkan temuan penelitian, tipikal UMKM di kelurahan Dandangan kota Kediri menerapkan tiga strategi pengembangan perudahaan sebagai berikut: 1. Strategi inovasi dalam mengembangkan standar produk, 2. Strategi inovasi kualitas produk, 3. Membuka program pembelajaran bagi generasi muda untuk membangkitkan rasa nasionalisme terhadap budaya membantik. Hasil menunjukkan produksi batik meningkat, kualitas batik menjadi lebih baik, rasa nasionalisme dan budaya membatik anak muda di kelurahan Dandanngan kota Kediri semakin baik.
Downloads
References
Aini, S. (2022). PENCIPTAAN BATIK KONTEMPORER DENGAN CAP BERBAHAN KERTAS. Imajinasi Jurnal Seni, 16(1), 25–32. https://doi.org/10.15294/imajinasi.v16i1.41992
Anis, M., & Indriyagandhi, A. H. (2020). ANALISIS FAKTOR PENDORONG MINAT MASYARAKAT TERHADAP PEMAKAIAN BATIK DALAM UPAYA PELESTARIAN BATIK PATI. Prosiding Industrial Engineering National Conference (IENACO), 8. https://publikasiilmiah.ums.ac.id/handle/11617/11972
Aniyati, I., & Indayani, L. (2023). Global Marketing Success: Market Orientation, Innovation, Competitive Advantage. Academia Open, 8(1). https://doi.org/10.21070/acopen.8.2023.3888
Apriliyanto, G. (2019). INOVASI BATIK BANYUMAS (KAJIAN PERKEMBANGAN MOTIF). Jurnal Dimensi Seni Rupa dan Desain, 15(2), 133–154. https://doi.org/10.25105/dim.v15i2.5641
Asih, P. (2020). Pengaruh Konsentrasi Deterjen Pencuci Terhadap Kualitas Kain Batik. Jurnal Rekayasa Industri (JRI), 2(1), 34–44. https://doi.org/10.37631/jri.v2i1.129
Astawinetu, E. D., Wijayanti, Y. K., & Hidayati, C. (2021). Inovasi Desain Untuk Meningkatkan Kualitas Produk Batik. PLAKAT (Pelayanan Kepada Masyarakat), 3(2), 182. https://doi.org/10.30872/plakat.v3i2.6714
Elmiani, H. I. (2020). MOTIVASI MILENIAL PADA PENGGUNAAN OUTFIT BATIK. 8(2). https://jimfeb.ub.ac.id/index.php/jimfeb/article/view/6680
Fitri, N., Tan, S., & Umiyati, E. (2022). Analisis pendapatan pengusaha industri rumah tangga batik di Kota Jambi. Jurnal Paradigma Ekonomika, 17(2), 303–314. https://doi.org/10.22437/jpe.v17i2.13717
Gaol, R. H. P. L. (2020). Perancangan Visual Branding Guna Peningkatan Citra Batik Kontemporer BATEEQU [Universitas Trisakti]. http://repository.trisakti.ac.id/usaktiana/index.php/home/open?a2RiPTAwMDAwMDAwMDAwMDAwMTAyMTcxJmtkYmQ9MTUyNzY3JmZpbGU9MjAyMF9UQV9TREtfMDkxMzAxNjAwMDM4X0hhbGFtYW4tSnVkdWwucGRmJnRva2VuPTMyMzQzMDMzMzIzNDMxMzEzMTMwMzQzMA
Hakim, L. M. (2018). Batik Sebagai Warisan Budaya Bangsa dan Nation Brand Indonesia. Nation State Journal of International Studies, 1(1), 61–90. https://doi.org/10.24076/NSJIS.2018v1i1.90
Handayani, R. A. (2016). PENGARUH MINAT REMAJA DALAM PEMAKAIAN BATIK TERHADAP PELESTARIAN BATIK KUDUS.
Injelita, J., Kurochman, S. S. N., Azizah, A. F., Yulanda, R. A., Afifudin, & Sundhani, E. (2023). Peningkatan Eksistensi Batik Gumelem Melalui Pelatihan Membatik Pada Sekolah Perempuan Kelopak Gayatri di Desa Gumelem Kulon. I-Com: Indonesian Community Journal, 3(4), 2070–2080. https://doi.org/10.33379/icom.v3i4.3466
Julia, A., & Indarti, N. (2023). Pemanfaat media online dalam penjualan batik dari kelompok Batik Cantik Suropati (BCS) Tembokrejo. EQUILIBRIUM : Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Pembelajarannya, 11(2), 152. https://doi.org/10.25273/equilibrium.v11i2.17391
Laksana, M. F. (2019). Praktis Memahami Manajemen Pemasaran. https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=1187822
Larasati, F. U., Aini, N., & Irianti, A. H. S. (2021). PROSES PEMBUATAN BATIK TULIS REMEKAN DI KECAMATAN NGANTANG. Prosiding Pendidikan Teknik Boga Busana FT UNY, 16(1). https://journal.uny.ac.id/index.php/ptbb/article/view/44664
Marganus, E. (2021). Analisis Keunggulan Komparatif dan Kompetitif Ekspor Batik Indonesia. Diversity: Jurnal Ilmiah Pascasarjana, 1(2). https://doi.org/10.32832/djip-uika.v1i2.5069
Masrokhah, S., & Imron, A. (2024). Keunggulan Bersaing Dan Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan Pengunjung Berdampak Keberlanjutan Pengunjung Umkm Batik Wastralingga Purbalingga. 5(1). https://doi.org/10.37531/ecotal.v5i1.859
Nayuni, A. P. (2021). INOVASI PEMERINTAHAN DAN PELAKU USAHA BATIK JUMPUTAN DALAM PENGEMBANGAN INDUSTRI KREATIF DI MASA PANDEMI COVID-19 (STUDI KASUS KAMPUNG TAHUNAN YOGYAKARTA). Jurnal Pemerintahan dan Kebijakan (JPK), 1(3), Layouting. https://doi.org/10.18196/jpk.v1i3.12540
Nopriyantoro, D., & Widodo, M. W. (2023). KEUNGGULAN BERSAING MEMEDIASI INOVASI PRODUK DAN ORIENTASI PASAR TERHADAP KINERJA PEMASARAN UMKM. 2. https://proceeding.unpkediri.ac.id/index.php/simanis/article/view/3257/2541
Putra, R. Z. S. (2021). UPAYA PEMERINTAH TERHADAP PERLINDUNGAN EKSPRESI BUDAYA TRADISIONAL BATIK MOTIF PARANG SEBAGAI WARISAN BUDAYA DUNIA. 1.
Ramadhanti, A., Wahyuni, S., & Zulianto, M. (2022). PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PEMBERDAYAAN UMKM BATIK DI KABUPATEN BANYUWANGI. 16(1), 47–52. https://doi.org/10.19184/jpe.v16i1.23452
Romanti, R. (2023, Oktober). Menilik Sejarah Batik, Salah Satu Duta Budaya Indonesia. https://itjen.kemdikbud.go.id/web/menilik-sejarah-batik-salah-satu-duta-budaya-indonesia/
Ryu, D., Baek, K. H., & Yoon, J. (2021). Open Innovation with Relational Capital, Technological Innovation Capital, and International Performance in SMEs. Sustainability, 13(6), 3418. https://doi.org/10.3390/su13063418
Saputra, M. U. N., & Prasetyo, K. B. (2023). Reproduksi Budaya Batik Milenial: Upaya Pelestarian dan Inovasi Batik Tradisional di Identix Batik Semarang. JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Education, 4(2), 126–140. https://doi.org/10.53682/jpjsre.v4i2.8046
Sugiyono, S. (2013). METODE PENELITIAN KUANTITATIF, KUALITATIF, DAN R&D. Alfabeta. https://elibrary.stikesghsby.ac.id/index.php?p=show_detail&id=1879&keywords=
Trixie, A. A. (2020). FILOSOFI MOTIF BATIK SEBAGAI IDENTITAS BANGSA INDONESIA. 1(1), 1–9.
Yulianto, I., Sidik, P. M., & Roesli, M. (2023). MANIFESTASI SLOGAN “GLOBAL HOME OF BATIK” SEBAGAI STRATEGI PENINGKATAN EKSPOR BATIK INDONESIA. JURNAL PERSPEKTIF BEA DAN CUKAI, 7(1). https://doi.org/10.31092/jpbc.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Wikan Sasmita, Muhammad Najibulloh Muzaki, Rika Nur Safitri, Rahmawati, Randy Mattin Arro’uf; Lutfi Verdia Lensi; Muhammad Alfian NF, Rizki Azhar, Sanggita Nur Fadila, Mathilda Yosephine J.T, Ananda Tria Budi Pertiwi, Andara Sintho Retnoningtya, Farhan Darnanda, Maulana Reza Darmawan, Mahesa Difa Ramadhan, Alfin Dhohan F.E, M. Andre Arif Wahyu.S, Riski Nurwahyudi, Pramadani Kusuma Fadila, Alfian Tri Puji Saputra
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. Hak cipta atas artikel apa pun dipegang oleh penulisnya.
2. Penulis memberikan jurnal, hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya tersebut dalam jurnal ini.
3. Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan dari publikasi awalnya di jurnal ini.
4. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
5. Artikel dan materi terkait yang diterbitkan didistribusikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0