Pengenalan Kesehatan Reproduksi Anak Usia Dini Melalui Kegiatan Bina Keluarga Balita di Kelurahan Betet Kota Kediri
DOI:
https://doi.org/10.55506/arch.v3i1.88Keywords:
Kesehatan Reproduksi, Anak Usia Dini, Bina Keluarga BalitaAbstract
Masa usia dini merupakan periode penting bagi perkembangan anak. Peran orang tua sangat penting, karena orang tua yang telah merawat, membimbing, dan memberikan berbagai rangsangan untuk tumbuh kembang anak secara optimal. Metode Pengabdian masyarakat ini berupa penyuluhan dan demontrasi melalui pendekatan Partisipatif Action Research (PAR). Peserta kegiatan penyuluhan sebanyak 25 orang. Hasil kegiatan penyuluhan bahwa pengetahuan peserta paling baik terkait cara pengenalan kesehatan reproduksi anak usía dini yaitu sebesar 92% dan pengetahuan peserta paling kurang tentang pengertian kesehatan reproduksi anak usía dini sebesar 80%. Hasil pelaksanaan program pendidikan Kesehatan reproduksi anak usía dini dalam meningkatkan komunikasi orang tua pada pendidikan anak dirumah yaitu orang tua dapat memiliki ketrampilan komunikasi yang baik dengan cara memiliki tingkat pemahaman yang baik tentang pentingnya pendidikan kesehatan reproduksi bagi anak usía dini yang disesuaikan dengan tumbuh kembang dan pola asuh anak.
Downloads
References
Afandi, A. (2014). Modul Participatory Action Research (PAR). LPPM UIN Sunan Ampel.
Alkornia, S. (2023). Program Pendidikan Kesehatan Reproduksi Anak Usia Dini Dalam Meningkatkan Keterampilan Komunikasi Orang Tua. Learning Community : Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 7(1), 7. https://doi.org/10.19184/jlc.v7i1.38665
Ambarwati, R. (2013). Peran Ibu dalam Penerapan Pendidikan Seksualitas pada Anak Usia Pra Sekolah (Di TK SBI Kroyo, Karangmalag, Sragen). Prosiding Konferensi Nasional PPNI Jawa Tengah, 197–201.
Anggreini, D., Notobroto, H. B., & Hargono, R. (2017). Hubungan Pola Pengasuhan Orang tua Dengan Tindakan Kesehatan reproduksi Anak dalam rangka pencegahan kekerasan seksual. Hospital Majapahit, 9(1), 9–17.
BKKBN. (2016). Buku Panduan Penyuluhan BKB Holistik Integratif Bagi Kader. Direktorat Bina Keluarga Dan Anak, 1–123.
Handayani, R. (2020). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Anak Usia Dini Terhadap Optimalisasi Peran Ibu dalam Pencegahan Primer Kekerasan Seksual pada Anak. Kesehatan Dr. Soebandi.
Handayani, S., Rasyid, A., & Rostina, J. (2019). Pendidikan Kesehatan Reproduksi Untuk Siswa-Siswi Tk. ARDIMAS: Jurnal Arsip Pengabdian Masyarakat, 1(1), 25–31.
Hidayat, P., Aznam, N., & Rosana, D. (2018). Development of Reproductive Health Children Age Basic Class. 117–121.
Iman, D. P. (2022). Pendidikan Seksual Pada Anak Usia Dini Di RA At Taufiq Kota Manado. Indonesian Journal of Early Childhood Education (IJECE), 2(02), 9. https://doi.org/10.30984/ijece.v2i02.391
Kurtuncu, M., Akhan, L. U., Tanir, İ. M., & Yildiz, H. (2015). The Sexual Development and Education of Preschool Children: Knowledge and Opinions from Doctors and Nurses. Sexuality and Disability, 33(2), 207–221. https://doi.org/10.1007/s11195-015-9393-9
Kusuma, D. H., Shodiq, M. N., Fitriani, I. K., Hidayat Kusuma, D., Shodiq, M. N., Fitriani, I. K., Informatika, T., & Banyuwangi, P. N. (2020). Parallel Class Ranking Model Using Analytic Hierarchy Process With Multi Criteria. INTENSIF: Jurnal Ilmiah Penelitian Dan Penerapan Teknologi Sistem Informasi …, 4(1), 90–107. https://doi.org/10.29407/INTENSIF.V4I1.13769
Mediawati, M., & Malang, P. K. (2020). Poltekkes Kemenkes Malang Study Of Reproductive Health Knowledge Through “ Early Age Sexual Education .” 4(2), 111–116.
Purnamasari, D. A., & Herfanda, E. (2019). Hubungan Tingkat Pendidikan Orang Tua Dengan Pengetahuan Tentang Kekerasan Seksual Pada Anak Usia Prasekolah Di Tk Aisyiyah Khadijah Bangunjiwo Timur Kasihan Bantul. Jurnal Kesehatan Prima, 13(1), 68. https://doi.org/10.32807/jkp.v13i1.217
Qamaria, R. S., Pertiwi, F. H., Mulyani, L. N., Sari, N. N., Harriroh, A., Haq, I. N., Nasihatin, S. S., Erlangga, S. A., Anisahab, A., & Jannah, M. (2023). Upaya Menciptakan Lingkungan Sekolah Ramah Anak Melalui Kampanye Stop Bullying. Kontribusi: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 33–46. https://doi.org/10.53624/KONTRIBUSI.V4I1.265
Rahma, R., Rizki, S., & Saputra, R. J. (2023). Pendampingan Guru Dalam Merancang Media Anak Usia Dini Melalui Pendekatan STEAM. Kontribusi: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 109–115. https://doi.org/10.53624/KONTRIBUSI.V3I2.189
Rosyid, M. (2018). Urgency of Reproductive Education for Children. ELEMENTARY: Islamic Teacher Journal, 6(2), 355–377.
Solehati, T., Septiani, R. F., Muliani, R., Nurhasanah, S. A., Afriani, S. N., Nuraini, S., Fauziah, S., Pratiwi, S. D., Alam, S. P., Hermayanti, Y., Kosasih, C. E., & Mediani, H. S. (2022). Intervensi Bagi Orang Tua dalam Mencegah Kekerasan Seksual Anak di Indonesia: Scoping Review. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(3), 2201–2214. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i3.1914
Sucipto, S., Sulistiyowati, T. I., Utami, B., & Qamaria, R. S. (2020). Gerakan Budidaya Tanaman Obat Keluarga sebagai Kepedulian Masyarakat Menuju Desa Sehat di Desa Semen Kabupaten Kediri. Cendekia : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(2), 85. https://doi.org/10.32503/cendekia.v2i2.1002
Ulina Fatmawati, D., Syamsulhuda, & Kusumawati, A. (2018). Persepsi Kerentanan dan Hambatan Ibu terhadap Pendidikan Seksual pada Anak Usia Dini (4-6 tahun). Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(4), 543–552.
Zahrulianingdyah, A. (2015). Reproductive Health Education Model in Early Childhood through Education Film “Damar Wulan.” Journal of Education and Practice, 6(19), 184–189.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Mulazimah, Entin Srihadi Yanti, Eko Sri Wulaningtyas, Ardina Rezky Noerani, Emerensiana Bale, Ririn Ita Purnama Sari, Dewi Juhana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. Hak cipta atas artikel apa pun dipegang oleh penulisnya.
2. Penulis memberikan jurnal, hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya tersebut dalam jurnal ini.
3. Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan dari publikasi awalnya di jurnal ini.
4. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
5. Artikel dan materi terkait yang diterbitkan didistribusikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0