Pendidikan Keluarga melalui Kursus Calon Pengantin sebagai Upaya Membendung Laju Perceraian
DOI:
https://doi.org/10.55506/arch.v1i1.9Keywords:
Family Education, Bride and Groom Course, DivorceAbstract
Berbagai upaya dilakukan untuk membendung laju perceraian di Indonesia. Salah satunya adalah dengan pendidikan keluarga melalui pelaksanaan kursus calon pengantin. Di Kota Kediri, kegiatan ini dilaksanakan oleh pihak Bimas Islam Kementerian Agama bersama KUA dan BP4. Pelaksanaan kegiatan ini membuka peluang bagi civitas akademisi hukum keluarga islam untuk berpartisipasi sebagai narasumber. Civitas akademisi Program Studi Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah IAIN Kediri antusias memanfaatkan peluang tersebut sebagai bentuk aksi nyata dalam upaya membendung angka perceraian sekaligus menjadi kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bekerjasama dengan Bimas Islam Kementerian Agama Kota Kediri. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah participatory action research. Peserta yang terlibat aktif dalam kegiatan ini sebanyak 26 calon pengantin yang sudah terdaftar di KUA Kota Kediri. Sebelum mengikuti kursus calon pengantin, hanya 31 % peserta merasa sudah memiliki gambaran mengenai hal-hal apa saja yang dipersiapkan dalam berumah tangga. Namun setelah mengikuti kursus calon pengantin ini, terdapat 92% peserta merasa sudah memiliki pengetahuan, pemahaman, dan gambaran keterampilan yang harus dikuasai dalam kehidupan pernikahan. Hasil pelaksanaan kursus calon pengantin ini mampu meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan gambaran keterampilan para calon pengantin dalam mengarungi kehidupan rumah tangga nantinya dan diharapkan bisa dimanfaatkan dalam mewujudkan keluarga sakinah.
Downloads
References
Afrianti, L., Yusuf, U., & Marlina, S. (2020). Pelaksanaan Kursus Calon Pengantin Sebelum Pernikahan dalam Mengatasi Problematika Rumah Tangga (Studi Di Kua Kecamatan Jambi Luar Kota).
Ali, Z. (2016). Hukum Perdata Islam di Indonesia Jakarta: Sinar Grafika.
Carsono, N. (2021). Kursus Calon Pengantin (Pendampingan Pranikah) sebagai Upaya Mencegah Terjadinya Perceraian di Wilayah Kecamatan Wanareja Kabupaten Cilacap. Perwira Journal of Community Development, 1(1), 42–52.
Fajri, S., Pratiwi, D. A., & Sutarto, D. (2020). Efektifitas Bimbingan Pra Nikah Terhadap Angka Perceraian Di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sei Beduk Kota Batam Tahun 2019. JURNAL TRIAS POLITIKA, 4(2), 186–197.
Gunawan, I. (2019). Efektifitas Kursus Calon Pengantin (Suscatin) Di Kua Kecamatan Ketahun Kabupaten Bengkulu Utara dalam Membentuk Keluarga Sakinah Mawaddah Wa Rahmah.
Hasanah, U. (2020). Pengaruh Perceraian Orangtua bagi Psikologis Anak. Agenda: Jurnal Analisis Gender Dan Agama, 2(1), 18–24.
Na’mah, U. (2016). Pentingnya peran Suscatin (Kursus Calon Pengantin) dalam membendung laju perceraian. YUDISIA: Jurnal Pemikiran Hukum Dan Hukum Islam, 7(1), 146–174.
Nurlian, N., Yana, R. H., & Juraida, I. (2019). Pergeseran Makna Perceraian Bagi Perempuan Pada Masyarakat Aceh Barat. Community: Pengawas Dinamika Sosial, 5(1), 53–66.
Puspa, A. (2021, July). Guru Besar IPB: Setiap 1 Jam, Terdapat 50 Kasus Perceraian di Indonesia Sumber: https://mediaindonesia.com/humaniora/416363/guru-besar-ipb-setiap-1-jam-terdapat-50-kasus-perceraian-di-indonesia. Https://Mediaindonesia.Com/Humaniora/416363/Guru-Besar-Ipb-Setiap-1-Jam-Terdapat-50-Kasus-Perceraian-Di-Indonesia.
Rahmat, A., & Mirnawati, M. (2020). Model Participation Action Research Dalam Pemberdayaan Masyarakat. Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal, 6(1), 62–71.
RI, K. A. (2017). Fondasi Keluarga Sakinah Bacaan Mandiri Calon Pengantin. Jakarta: Direktorat Bina KUA Dan Keluarga Sakinah Ditjen Bimas Islam.
Samad, A. (2021). Studi Tentang Pelaksanaan Kursus Bagi Calon Pengantin di KUA Kec. Kayen Pati. Istidal: Jurnal Studi Hukum Islam, 8(1), 93–111.
Setiyanto, D. A. (2017). Konstruksi Pembangunan Hukum Keluarga di Indonesia Melalui Pendekatan Psikologi. Al-Ahkam, 27(1), 25–42.
Soedjiwo, N. A. F. (2019). Implementasi Mata Kuliah PAR (PARTICIPATORY ACTION RESEARCH) di TPQ AL-MAGFIROH Denpasar Bali. Widya Balina, 4(8), 9–19.
Sundani, F. L. (2018). Layanan Bimbingan Pra Nikah dalam Membentuk Kesiapan Mental Calon Pengantin. Irsyad: Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Konseling, Dan Psikoterapi Islam, 6(2), 165–184.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Rezki Suci Qamaria, Ulin Na’mah, Fatimatuz Zahro, Anni Nur Rohmah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. Hak cipta atas artikel apa pun dipegang oleh penulisnya.
2. Penulis memberikan jurnal, hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya tersebut dalam jurnal ini.
3. Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan dari publikasi awalnya di jurnal ini.
4. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
5. Artikel dan materi terkait yang diterbitkan didistribusikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0