Meningkatkan Keterampilan Komunikasi Anak melalui Kegiatan Membacakan Cerita Pendek di Depan Kelas
DOI:
https://doi.org/10.55506/arch.v5i1.195Keywords:
Komunikasi, Kepercayaan Diri, BerceritaAbstract
Latar Belakang: Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah fase penting dalam mengembangkan potensi anak, terutama dalam keterampilan komunikasi lisan dan kepercayaan diri. Salah satu metode yang berpengaruh dalam menstimulasi kedua aspek ini adalah melalui metode bercerita Metode: Penelitian ini dilakukukan melalui pendekatan kualitatif yaitu metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini berjumlah 23 anak di PAUD Terpadu IT SBB Ar Rahmah, Martapura. Tindakan dilaksanakan dengan 4 tahap: perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil: Delapan anak tampil secara sukarela menceritakan ulang cerita di depan kelas, menunjukkan peningkatan signifikan pada aspek kepercayaan diri dan keterampilan berbicara, meskipun tiga anak masih menunjukkan keterbatasan verbal. Kesimpulan: Kegiatan menceritakan ulang cerita animasi efektif untuk meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan komunikasi anak pada usia dini. Penelitian selanjutnya disarankan menggunakan pendekatan jangka panjang dan variasi media.
Downloads
References
Adipu, C. E. (t.t.). Meningkatkan Kemampuan Menyimak dan Berbicara Melalui Metode Bermain Peran Pada Anak di Kabupaten Boalemo.
Annisa, A., Musi, M. A., & Amal, A. (2022). Pengaruh Metode Bercerita Menggunakan Media Pop- Up Book terhadap Kemampuan Menyimak Anak Kelompok B di Taman Kanak-Kanak Mentari Kabupaten Takalar 3 DOI: https://doi.org/10.36456/incrementapedia.vol3.no02.a4248
Apriani, A. (2017). Penerapan Tari Kreatif dengan Eksplorasi Imagery Lingkungan Hidup Anak Usia Dini. Early Childhood: Jurnal Pendidikan, 1(2), 64–75. https://doi.org/10.35568/earlychildhood.v1i2.118 DOI: https://doi.org/10.35568/earlychildhood.v1i2.118
Azhari, N. A., Pratama, Y. H., Adli, M. S., Jumri, R., Pahrizal, P., & Sepika, S. (2022). Upaya Peningkatan Kemampuan Public Speaking guna Mengembangkan Kepercayaan Diri bagi Siswa SD Muhammadiyah BengkuluJurnal Ilmiah Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata, 2(3), 490–494. https://doi.org/10.36085/jimakukerta.v2i3.4224 DOI: https://doi.org/10.36085/jimakukerta.v2i3.4224
Bu’ulolo, Y. (2021). Membangun Budaya Literasi di Sekolah. Jurnal Bahasa Indonesia Prima (BIP), 3(1), 16–23. https://doi.org/10.34012/bip.v3i1.1536 DOI: https://doi.org/10.34012/bip.v3i1.1536
Chapnick, A. (2008). The golden age. International Journal, 64(1), 205–221. https://doi.org/10.1177/002070200906400118 DOI: https://doi.org/10.1177/002070200906400118
Chrismanto, A. R., Magta, M., & Ardiana, R. (2024). Peran Program Kelas dalam Membina Literasi Sains pada Anak Usia Dini. Jurnal MENTARI: Manajemen, Pendidikan dan Teknologi Informasi, 2(2), 176–187. https://doi.org/10.33050/mentari.v2i2.490 DOI: https://doi.org/10.33050/mentari.v2i2.490
Citra Prasiska Puspita Tohamba & Ukbayana Ukbayana. (2024). Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Anak Melalui Metode Bercerita. Dharma Acariya Nusantara: Jurnal Pendidikan, Bahasa dan Budaya, 2(2), 255–269. https://doi.org/10.47861/jdan.v2i2.1252 DOI: https://doi.org/10.47861/jdan.v2i2.1252
Hairina, Y., Komalasari, S., & Fadhila, M. (2023). Interpersonal Skill: Pengembangan Diri Yang Unggul. Nas Media Pustaka.
Nur Tanfidiyah & Ferdian Utama. (2019). Mengembangkan Kecerdasan Linguistik Anak Usia Dini Melalui Metode Cerita. Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini, 4(3), 9–18. https://doi.org/10.14421/jga.2019.43-02 DOI: https://doi.org/10.14421/jga.2019.43-02
Nurlailah. (2021). Lisan Melalui Metode Bercerita Pada Piaud Skb Ii Watang Bacukiki Kota Parepare. Al-Athfal, 03(2).
Rahayu, E. P. (t.t.). Peningkatan Keterampilan Menyimak Dongeng melalui Model Paired Storytelling dengan Media Wayang Kartun pada Siswa Kelas II SD Ngebel Tamantirto Kasihan Bantul.
Robiah, R., Hendarman, H., & Hidayat, R. (2023). Evaluasi Program Literasi Anak dengan Pendekatan Model CIPPO. Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 528–539. https://doi.org/10.37985/murhum.v4i1.262 DOI: https://doi.org/10.37985/murhum.v4i1.262
Rohmah, P. A., Rahim, A. M., Salam, R., Marthinu, E., Utami, D. D., & Sudrajat, S. (2024). Menyulam Karakter Anak Usia Dini Melalui Literasi Islamic Story. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 8(1), 123–136. https://doi.org/10.31004/obsesi.v8i1.5604 DOI: https://doi.org/10.31004/obsesi.v8i1.5604
Rohman, S. (2017). Membangun Budaya Membaca pada Anak melalui Program Gerakan Literasi Sekolah. 4.
Shofia, S., & Dirgayunita, A. (2024). Studi Literatur Perkembangan Kemampuan Bahasa Anak Usia 4–6 Tahun Bercerita. Al-Athfal: Jurnal Pendidikan Anak, 5(1), 76–93. https://doi.org/10.46773/alathfal.v5i1.979 DOI: https://doi.org/10.46773/alathfal.v5i1.979
Sumiyati, S. (2018). Metode Pengembangan Motorik Kasar Anak Usia Dini. Awlady: Jurnal Pendidikan Anak, 4(1), 78. https://doi.org/10.24235/awlady.v4i1.2509 DOI: https://doi.org/10.24235/awlady.v4i1.2509
Vitrianti, V., Subroto, D. E., Nissa, I. R., Nuraeni, A., Kristiany, S., & Ahlia, N. Z. (t.t.). Penerapan Metode Storytelling untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi pada Anak SD.
Wahyuni, S. (2017). Upaya Meningkatkan Kepercayaan Diri Anak Usia Dini Melalui Metode Bercerita Di Kelompok B Ra An-Nida. Jurnal Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sumetra Utara, 5.
Widayawan, A. N., Budiman, M. A., & Fidrayani, F. (2024). Metode Bercerita Untuk Mengatasi Keterlambatan Bahasa Anak Usia Dini. Ihya Ulum: Early Childhood Education Journal, 2(2), 284–294. https://doi.org/10.59638/ihyaulum.v2i2.245 DOI: https://doi.org/10.59638/ihyaulum.v2i2.245
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Bahjatun Nufus, Rizkiah Awwaliah, Khairunnisa, Siti Annisa Rahmah, Gusti Firda Raisya, Anita Lestari, Munawaroh, Muhammad Tatsbitul Azmi Hisbullah Dzaky, Yulia Hairina, Mahdia Fadhila, Shanty Komalasari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. Hak cipta atas artikel apa pun dipegang oleh penulisnya.
2. Penulis memberikan jurnal, hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya tersebut dalam jurnal ini.
3. Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan dari publikasi awalnya di jurnal ini.
4. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
5. Artikel dan materi terkait yang diterbitkan didistribusikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0