Membangun Kesadaran Emosional Remaja Panti Asuhan melalui Focus Group Discussion

Authors

  • Aisyah Rahmah Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin
  • Cecilia Joreva Lestari Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin
  • Firzia Fasha Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin
  • Medhia Septiany Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin
  • Naila Putri Ramadhani Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin
  • Rafliyannor Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin
  • Rahayu Putri Wijayanti Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin
  • Shanty Komalasari Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin
  • Yulia Hairina Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin
  • Mahdia Fadhila Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin

DOI:

https://doi.org/10.55506/arch.v5i1.194

Keywords:

Regulasi Emosi, Remaja, Panti Asuhan, Komunikasi Nonverbal, Pengabdian Masyarakat

Abstract

Latar Belakang: Kegiatan pengabdian masyarakat bertema "Mengekspresikan Emosi" dilatarbelakangi oleh urgensi penguatan keterampilan sosial-emosional remaja panti asuhan yang kerap mengalami keterbatasan dalam mengelola dan menyalurkan emosi secara sehat. Tujuan: Untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan remaja dalam mengenali, memahami, serta mengekspresikan emosinya melalui pendekatan yang aman secara psikologis. Metode: Melakukan Focus Group Discussion (FGD) dan sesi berbagi pengalaman dengan pendekatan partisipatif. Hasil: Observasi dan wawancara terhadap tiga partisipan menunjukkan bahwa mereka telah memiliki kemampuan dasar dalam mengenali emosi, namun masih mengalami kesulitan dalam mengekspresikan emosi negatif secara verbal. Kesimpulan: Temuan ini menunjukkan bahwa keterbatasan ruang berbagi serta kurangnya relasi afektif di lingkungan panti menjadi faktor yang memengaruhi kemampuan regulasi emosi. Kegiatan ini menjadi langkah awal yang penting dalam mendukung intervensi psikososial berbasis empati dan trauma healing untuk mendampingi perkembangan emosional remaja secara berkelanjutan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aini, M., Rahmah, N., Ulfiah, Z., Hairina, Y., & Mulyani. (2022). Psikoedukasi peran orang tua dalam proses tumbuh kembang anak di PAUD Terpadu Tarbiyatul Athfal. Jurnal Pasopati, 4(4).

Anggraini, A. A., Apriliya, S. A., & Saputra, E. R. (2024). Analisis kebutuhan flashcard sebagai media pelatihan literasi emosi pada anak usia sekolah dasar. COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education), 7(3) DOI: https://doi.org/10.22460/collase.v7i3.19298

Hairina, Y., Komalasari, S., & Fadhila, M. (2023). Interpersonal skill: Pengembangan diri yang unggul. Nas Media Pustaka.

Harlianty, R. A., & Mukhlis, H. (2023). Kepercayaan diri, kematangan emosi, pola asuh orang tua demokratis dan kenakalan remaja. Journal Psikologi Aisyah: Jurnal Psikologi, 4(1), 35–45.

Lindawati, Y. I., & Utami, N. R. (2021). Hubungan pola asuh orangtua terhadap emosi remaja. Jurnal Sosial dan Sains. https://doi.org/10.36418/sosains.v1i8.180 DOI: https://doi.org/10.36418/sosains.v1i8.180

Purnia, P., & Syawaluddin, S. (2023). Perananan panti asuhan dalam menunjang pendidikan anak asuh (Studi kasus LKSA Yayasan Darul Hikmah). Al-DYAS, 2(1), 67–73. https://doi.org/10.58578/aldyas.v2i1.855 DOI: https://doi.org/10.58578/aldyas.v2i1.855

Fitriani, A. R., Thalib, S. B., & Latif, S. (2023). Penerapan teknik restrukturisasi kognitif untuk mengurangi kecemasan berbicara pada siswa sekolah menengah pertama. Pinisi Journal of Education, 3(3).

Roam, E. R., & Sarmiati. (2019). Komunikasi interpersonal. CV IRDH.

Susanti, S., Apriliya, S., & Hidayat, S. (2019). Peran literasi emosi dalam kemampuan interaksi sosial bagi peserta didik sekolah dasar. PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 6(2).

Susiati, S., et al. (2019). Emosi verbal Suku Bajo Sampela. Sosial Budaya, 16(2), 114–126. https://doi.org/10.24014/sb.v16i2.6762 DOI: https://doi.org/10.24014/sb.v16i2.6762

Syafitri, L. N., & Khoirunnisa, R. N. (2023). Coping stress pada mahasiswa yang menjalin hubungan posesif. Character, 10(1).

Silitonga, T. F. C., Simatupang, W. P. S., Ginting, L. C., Zaidan, M. A., & Vieri, H. C. (2023). Peran Panti Asuhan Yayasan Rumah Bakti Kasih Anak Indonesia dalam membentuk karakter anak panti. SOSMANIORA: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 2(1), 1–6. https://doi.org/10.55123/sosmaniora.v2i1.1461 DOI: https://doi.org/10.55123/sosmaniora.v2i1.1461

Wilson, O. (2024). Komunikasi tubuh. CV Garuda Mas.

Wylie, M. S., De France, K., & Hollenstein, T. (2023). Adolescents suppress emotional expression more with peers compared to parents and less when they feel close to others. International Journal of Behavioral Development, 47(1), 1–8. https://doi.org/10.1177/01650254221132777 DOI: https://doi.org/10.1177/01650254221132777

Yasa, R. B., & Fatmawati, F. (2021). Analisis relasi keberfungsian keluarga dengan kematangan emosi anak dari keluarga single parent. Psikoislamedia: Jurnal Psikologi, 5(2). DOI: https://doi.org/10.22373/psikoislamedia.v5i2.8091

Downloads

PlumX Metrics

Published

2025-07-25

How to Cite

Rahmah, A., Lestari, C. J., Fasha, F., Septiany, M., Ramadhani, N. P., Rafliyannor, R., Wijayanti, R. P., Komalasari, S., Hairina, Y., & Fadhila, M. (2025). Membangun Kesadaran Emosional Remaja Panti Asuhan melalui Focus Group Discussion. Archive: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(1), 23–31. https://doi.org/10.55506/arch.v5i1.194

Most read articles by the same author(s)