Membangun Kesadaran Emosional Remaja Panti Asuhan melalui Focus Group Discussion
DOI:
https://doi.org/10.55506/arch.v5i1.194Keywords:
Regulasi Emosi, Remaja, Panti Asuhan, Komunikasi Nonverbal, Pengabdian MasyarakatAbstract
Latar Belakang: Kegiatan pengabdian masyarakat bertema "Mengekspresikan Emosi" dilatarbelakangi oleh urgensi penguatan keterampilan sosial-emosional remaja panti asuhan yang kerap mengalami keterbatasan dalam mengelola dan menyalurkan emosi secara sehat. Tujuan: Untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan remaja dalam mengenali, memahami, serta mengekspresikan emosinya melalui pendekatan yang aman secara psikologis. Metode: Melakukan Focus Group Discussion (FGD) dan sesi berbagi pengalaman dengan pendekatan partisipatif. Hasil: Observasi dan wawancara terhadap tiga partisipan menunjukkan bahwa mereka telah memiliki kemampuan dasar dalam mengenali emosi, namun masih mengalami kesulitan dalam mengekspresikan emosi negatif secara verbal. Kesimpulan: Temuan ini menunjukkan bahwa keterbatasan ruang berbagi serta kurangnya relasi afektif di lingkungan panti menjadi faktor yang memengaruhi kemampuan regulasi emosi. Kegiatan ini menjadi langkah awal yang penting dalam mendukung intervensi psikososial berbasis empati dan trauma healing untuk mendampingi perkembangan emosional remaja secara berkelanjutan.
Downloads
References
Aini, M., Rahmah, N., Ulfiah, Z., Hairina, Y., & Mulyani. (2022). Psikoedukasi peran orang tua dalam proses tumbuh kembang anak di PAUD Terpadu Tarbiyatul Athfal. Jurnal Pasopati, 4(4).
Anggraini, A. A., Apriliya, S. A., & Saputra, E. R. (2024). Analisis kebutuhan flashcard sebagai media pelatihan literasi emosi pada anak usia sekolah dasar. COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education), 7(3) DOI: https://doi.org/10.22460/collase.v7i3.19298
Hairina, Y., Komalasari, S., & Fadhila, M. (2023). Interpersonal skill: Pengembangan diri yang unggul. Nas Media Pustaka.
Harlianty, R. A., & Mukhlis, H. (2023). Kepercayaan diri, kematangan emosi, pola asuh orang tua demokratis dan kenakalan remaja. Journal Psikologi Aisyah: Jurnal Psikologi, 4(1), 35–45.
Lindawati, Y. I., & Utami, N. R. (2021). Hubungan pola asuh orangtua terhadap emosi remaja. Jurnal Sosial dan Sains. https://doi.org/10.36418/sosains.v1i8.180 DOI: https://doi.org/10.36418/sosains.v1i8.180
Purnia, P., & Syawaluddin, S. (2023). Perananan panti asuhan dalam menunjang pendidikan anak asuh (Studi kasus LKSA Yayasan Darul Hikmah). Al-DYAS, 2(1), 67–73. https://doi.org/10.58578/aldyas.v2i1.855 DOI: https://doi.org/10.58578/aldyas.v2i1.855
Fitriani, A. R., Thalib, S. B., & Latif, S. (2023). Penerapan teknik restrukturisasi kognitif untuk mengurangi kecemasan berbicara pada siswa sekolah menengah pertama. Pinisi Journal of Education, 3(3).
Roam, E. R., & Sarmiati. (2019). Komunikasi interpersonal. CV IRDH.
Susanti, S., Apriliya, S., & Hidayat, S. (2019). Peran literasi emosi dalam kemampuan interaksi sosial bagi peserta didik sekolah dasar. PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 6(2).
Susiati, S., et al. (2019). Emosi verbal Suku Bajo Sampela. Sosial Budaya, 16(2), 114–126. https://doi.org/10.24014/sb.v16i2.6762 DOI: https://doi.org/10.24014/sb.v16i2.6762
Syafitri, L. N., & Khoirunnisa, R. N. (2023). Coping stress pada mahasiswa yang menjalin hubungan posesif. Character, 10(1).
Silitonga, T. F. C., Simatupang, W. P. S., Ginting, L. C., Zaidan, M. A., & Vieri, H. C. (2023). Peran Panti Asuhan Yayasan Rumah Bakti Kasih Anak Indonesia dalam membentuk karakter anak panti. SOSMANIORA: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 2(1), 1–6. https://doi.org/10.55123/sosmaniora.v2i1.1461 DOI: https://doi.org/10.55123/sosmaniora.v2i1.1461
Wilson, O. (2024). Komunikasi tubuh. CV Garuda Mas.
Wylie, M. S., De France, K., & Hollenstein, T. (2023). Adolescents suppress emotional expression more with peers compared to parents and less when they feel close to others. International Journal of Behavioral Development, 47(1), 1–8. https://doi.org/10.1177/01650254221132777 DOI: https://doi.org/10.1177/01650254221132777
Yasa, R. B., & Fatmawati, F. (2021). Analisis relasi keberfungsian keluarga dengan kematangan emosi anak dari keluarga single parent. Psikoislamedia: Jurnal Psikologi, 5(2). DOI: https://doi.org/10.22373/psikoislamedia.v5i2.8091
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Aisyah Rahmah, Cecilia Joreva Lestari, Firzia Fasha, Medhia Septiany, Naila Putri Ramadhani, Rafliyannor, Rahayu Putri Wijayanti, Shanty Komalasari, Yulia Hairina, Mahdia Fadhila

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. Hak cipta atas artikel apa pun dipegang oleh penulisnya.
2. Penulis memberikan jurnal, hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya tersebut dalam jurnal ini.
3. Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan dari publikasi awalnya di jurnal ini.
4. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
5. Artikel dan materi terkait yang diterbitkan didistribusikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0