Gerakan Free The Sea: Peran Mahasiswa Teologi Dalam Edukasi Dan Aksi Pelestarian Laut Di Pulau Buluh
DOI:
https://doi.org/10.55506/arch.v5i1.208Keywords:
Pelestarian Laut , Ekoteologi, Pulau BuluhAbstract
Latar Belakang: Pencemaran laut di Pulau Buluh, Kota Batam, terutama oleh sampah plastik, mengancam ekosistem dan kehidupan masyarakat pesisir. Tujuan: Meningkatkan kesadaran ekologis anak-anak dan remaja gereja melalui edukasi berbasis nilai-nilai spiritual Kristen. Metode: Pendekatan partisipatif dan reflektif digunakan untuk menggabungkan pemahaman teologis dan tindakan ekologis nyata. Hasil: Program ini meningkatkan kesadaran ekologis di kalangan peserta dan masyarakat, serta menghasilkan model edukasi lingkungan berbasis spiritualitas Kristen yang kontekstual. Kesimpulan: Edukasi berbasis teologi terbukti efektif membangun kepedulian ekologis lintas generasi. Diperlukan pengembangan kurikulum ekoteologi dan replikasi program serupa di wilayah pesisir lainnya.
Downloads
References
Aliviyanti, D., Kasitowati, R. D., Yona, D., Semedi, B., Rudianto, R., Asadi, M. A., … Dewi, C. S. U. (2022). Edukasi Bahaya Sampah Plastik pada Perairan dan Biota Laut di Sekolah Alam, Pantai Bajulmati, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Abdi Geomedisains, 2(2), 119–129. https://doi.org/10.23917/abdigeomedisains.v2i2.408 DOI: https://doi.org/10.23917/abdigeomedisains.v2i2.408
Anu, D., Waruwu, A. T. M., Erastus, S., & Zebua, Y. Y. (2024). Peran Gereja dalam Mewujudkan Tanggung Jawab Budaya Manusia dan Pelestarian Lingkungan Hidup. TEVUNAH: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen, 2(1), 1–13. https://doi.org/10.59361/tevunah.v2i1.16 DOI: https://doi.org/10.59361/tevunah.v2i1.16
Bringle, R. G., & Hatcher, J. A. (2002). Campus–Community Partnerships: The Terms of Engagement. Journal of Social Issues, 58(3), 503–516. https://doi.org/10.1111/1540-4560.00273 DOI: https://doi.org/10.1111/1540-4560.00273
Gusmadi, S. (2018). Keterlibatan Warga Negara (Civic Engagement) dalam Penguatan Karakter Peduli Lingkungan. JUPIIS: JURNAL PENDIDIKAN ILMU-ILMU SOSIAL, 10(1), 31–40. https://doi.org/10.24114/jupiis.v10i1.8354 DOI: https://doi.org/10.24114/jupiis.v10i1.8354
Halpern, B. S., Lester, S. E., & McLeod, K. L. (2010). Placing marine protected areas onto the ecosystem-based management seascape. Proceedings of the National Academy of Sciences, 107(43), 18312–18317. https://doi.org/10.1073/pnas.0908503107 DOI: https://doi.org/10.1073/pnas.0908503107
Jewadut, B. D. J. L. (2023). Respons Gereja Terhadap Persoalan Feminisasi Migrasi Dalam Perspektif Teologi Publik. Jurnal Alternatif Wacana Ilmiah Interkultural, 12(01). https://doi.org/10.60130/ja.v12i01.113 DOI: https://doi.org/10.60130/ja.v12i01.113
Kolb, D. A. (1984). Experiential Learning: Experience As The Source Of Learning And Development. Englewood Cliffs, New Jersev: Prentice-Hall.
Mahaswa, R., & Lingga Dharmayasa, P. P. (2021). Kesadaran Ekologis Pasca Pandemi: Sebuah Tinjauan Filosofis. Jurnal Masyarakat Dan Budaya, 23(1). https://doi.org/10.14203/jmb.v23i1.1261 DOI: https://doi.org/10.14203/jmb.v23i1.1261
O’Halloran, C., & Silver, M. (2022). Awareness of ocean literacy principles and ocean conservation engagement among American adults. Frontiers in Marine Science, 9(5), 1–13. https://doi.org/10.3389/fmars.2022.976006 DOI: https://doi.org/10.3389/fmars.2022.976006
Palappallil, D., Sushama, J., & Ramnath, S. (2016). Effectiveness of modified seminars as a teaching-learning method in pharmacology. International Journal of Applied and Basic Medical Research, 6(3), 195. https://doi.org/10.4103/2229-516X.186971 DOI: https://doi.org/10.4103/2229-516X.186971
Putri, A. S. (2021). Penyelamatan Bumi dan Isinya dalam Pandangan Ekoteologi: Sebuah Analisis Biblikal. Angelion: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen, 1(2), 164–181. https://doi.org/10.38189/jan.v1i2.76 DOI: https://doi.org/10.38189/jan.v1i2.76
Ribeiro, V., Grossi, E., Levin-Carrion, Y., Sahu, N., & DallaPiazza, M. (2024). An Interactive Mapping and Case Discussion Seminar Introducing Medical Students to Climate Change, Environmental Justice, and Health. MedEdPORTAL. https://doi.org/10.15766/mep_2374-8265.11398 DOI: https://doi.org/10.15766/mep_2374-8265.11398
Romdloni, M. A., Fitriyah, F. K., Djazilan, M. S., & Taufiq, M. (2024). Eco-Theology; Habits and Lifestyle of Santri in Indonesian Islamic Boarding Schools. E3S Web of Conferences, 482(5), 04030. https://doi.org/10.1051/e3sconf/202448204030 DOI: https://doi.org/10.1051/e3sconf/202448204030
Sharma, A., Aloysius, V., & Visvanathan, C. (2019). Recovery of plastics from dumpsites and landfills to prevent marine plastic pollution in Thailand. Waste Disposal and Sustainable Energy, 1(4), 237–249. https://doi.org/10.1007/s42768-019-00027-7 DOI: https://doi.org/10.1007/s42768-019-00027-7
Siby, L. R. (2022). Pembentukan Integritas Pelayan Tuhan Melalui Pendidikan Karakter Kristen. HUPERETES: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen, 3(2), 101–115. https://doi.org/10.46817/huperetes.v3i2.95 DOI: https://doi.org/10.46817/huperetes.v3i2.95
Siwy, H. X., & Hutagalung, S. (2024). Memelihara Surga Bumi: Analisis Persepsi Gereja terhadap Ekoteologi melalui Sudut Pandang Kejadian 2:15. Veritas Lux Mea (Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen), 6(1), 148–163. https://doi.org/10.59177/veritas.v6i1.271 DOI: https://doi.org/10.59177/veritas.v6i1.271
Tapung, M. (2024). Penguatan Tema “Kearifan Lokal” berbasis pada Pemikiran “Ecological Literacy” David Orr pada Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Syntax Literate ; Jurnal Ilmiah Indonesia, 9(7), 3429–3433. https://doi.org/10.36418/syntax-literate.v9i7.15780 DOI: https://doi.org/10.36418/syntax-literate.v9i7.15780
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Talizaro Tafonao, Ronald Sianipar, Abraham Marsal Sakati, Agiana Her Visnhu Ditakristi, Timotius Mangiring Tua Togatorop

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. Hak cipta atas artikel apa pun dipegang oleh penulisnya.
2. Penulis memberikan jurnal, hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya tersebut dalam jurnal ini.
3. Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan dari publikasi awalnya di jurnal ini.
4. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
5. Artikel dan materi terkait yang diterbitkan didistribusikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0