Pengetahuan Peternak Sapi Di Desa Semen Dalam Pemanfaatan Tanaman Obat Untuk Hewan Ternak
DOI:
https://doi.org/10.55506/arch.v2i1.42Keywords:
Knowledge, Traditional medicine, Cow farmerAbstract
Munculnya wabah penyakit mulut dan kuku pada hewan ruminansia merupakan ancaman bagi peternak, dikarenakan dapat menyebabkan penurunan pendapatan dan yang lebih parah dapat menyebabkan kematian hewan ternak. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu mengetahui pengetahuan peternak sapi dalam membuat obat tradisional yang diperuntukkan bagi hewan ternak. Metode pendekatan yang digunakan yakni dengan cara partisipatoris berupa eksplorasi pengetahuan peternak mengenai jenis tanaman obat dan mekanisme membuat obat untuk ternak. Hasil yang diperoleh dalam kegiatan ini adalah Pengetahuan peserta (peternak) masih rendah dan meningkat setelah mengikuti kegiatan dan Tanaman yang digunakan sebagai obat/jamu untuk hewan ternak kurang dari 10 jenis.
Downloads
References
Achmad, F., Mulyo, J. H., Masyhuri, M., & Subejo, S. (2019). Ketahanan Pangan Rumah Tangga Peternak Sapi Potong Rakyat di Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Jurnal Ketahanan Nasional, 25(2), 151. https://doi.org/10.22146/jkn.45620
Adjid, R. M. A. (2020). Foot and Mouth Disease: Exotic Animal Disease that must be Alert of Entry into Indonesia. Indonesian Bulletin of Animal and Veterinary Sciences, 30(2), 61–70. https://doi.org/10.14334/wartazoa.v30i2.2490
Amam, Aman, Roni, Y., Jm, W., Ah, P., Peternakan, P. S., Pertanian, F., & Jember, U. (2019). Kekuatan Sumber Daya (Ekonomi, Lingkungan dan Sosial) dan Pengaruhnya terhadap SDM Peternak dan Kelembagaan Peternak Sapi Perah. 225–235. https://doi.org/10.14334/pros.semnas.tpv-2019-p.225-235
Amam, A., & Soetriono, S. (2020). Peranan Sumber Daya terhadap SDM Peternak dan Pengembangan Usaha Ternak Sapi Perah di Kawasan Peternakan Sapi Perah Nasional (KPSPN). Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science), 22(1), 1. https://doi.org/10.25077/jpi.22.1.1-10.2020
Boimau, D. T., Seran, L., Novita, M., & Buku, I. (2022). Studi Etnofarmakognosi Pemanfaatan Tumbuhan Obat Tradisional Untuk Mengobati Penyakit Pada Ternak Oleh Masyarakat Desa Kelle Kecamatan Kuanfatu Kabupaten Timor Tengah Selatan PENDAHULUAN Ternak merupakan hewan peliharaan yang produknya diperuntukan sebaga. 1(2).
BPS Kabupaten Kediri. (2021). Kecamatan Semen Dalam ANgka 2021. In BPS Kabupaten Kediri. BPS Kabupaten Kediri. https://doi.org/11020013506020
Eko Atmojo, S. (2015). Pengenalan Etnobotani Pemanfaatan Tanaman Sebagai Obat Kepada Masyarakat Desa Cabak Jiken Kabupaten Blora. Jurnal Ilmiah WUNY, 15(1). https://doi.org/10.21831/jwuny.v15i1.3529
Kaunang, S. R., Asyiah, I. N., & Aprilya, S. (2019). Etnobotani (Pemanfaatan Tumbuhan secara Tradisional) Dalam Pengobatan Hewan Ternak oleh Masyarakat Using di Kabupaten Banyuwangi. Indonesian Journal of Biotechnology and Biodiversity, 3(1), 27–32.
Pertanian, K. (2022). Pedoman Kesiagaan Darurat Veteriner Indonesia Seri Penyakit Mulut dan Kuku. In Direktorat Jendral Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementrian Pertanian (Edisi 3.1, Vol. 7, Issue 1). Direktorat Kesehatan Hewan, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan , Kementerian Pertanian.
Linawati, L., & Solikin, N. (2022). Partisipasi anggota kelompok ternak dalam pengembangan sumberdaya dan usaha peternak sapi potong. AMMER (Journal of Academic & Multidicipline Research), 02, 32–36.
Mutiah, A., Abdullah, A., & Nurlaelah, S. (2018). Identifikasi Peranan Kelompok Sebagai Wahana Kerja Sama pada Kelompok Peternak Sapi Potong pada Peternakan Rakyat. 18(1), 57–62.
Naipospos, T. S. P. (2014). Impor Ternak dan Risiko PMK. Center for Indonesian Veterinary Analytical Studies, 1–3.
Nur Solikin, Sugiono, Y. E. (2019). Kontribusi Perguruan Tinggi Tehadap Kemajuan dan Peningkatan Ekonomi Peternak (Studi Kasus di Desa Ngino Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri). Ekuivalensi, 5(2), 161–173.
Sahara, E. (2020). Peran Jamu Hewan Untuk Antisipasi Penyakit Nd (Newcastel Desease) Pada Ternak Unggas. Jurnal Pengabdian Sriwijaya, 8(2), 1028–1033. https://doi.org/10.37061/jps.v8i2.12434
Silalahi, M. (2015). Etnobotani di Indonesia dan Prospek Pengembangannya. Artikel Disampaikan Pada Kuliah Umum OMPT Canopy UI Pada Hari Rabu Tanggal 4 November 2015, November, 1–13.
Solikin, N., Hartono, B., Fanani, Z., & Ihsan, M. N. (2018). Tingkat Partisipasi dan Kesejahteraan Peternak Sapi Potong Di Kabupaten Kediri. Jurnal Nusantara Aplikasi Manajemen Bisnis, 3(2), 81. https://doi.org/10.29407/nusamba.v3i2.12543
Solikin,Nur, dkk. (2019). Strategi Pengembangan Usaha Sapi Potong di Kabupaten Kediri. In Universitas Brawijaya Malang. Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya Malang. https://doi.org/.1037//0033-2909.I26.1.78
Tawaf, R. (2017). Prosiding Seminar Nasional Agroinovasi Spesifik Lokasi Untuk Ketahanan Pangan Pada Era Masyarakat Ekonomi ASEAN MEKANISME DAN KINERJA ALAT PENGERINGAN GABAH DI LAHAN RAWA. Agroinovasi Spesifik Lokasi Untuk Ketahanan Pangan Pada Era Masyarakat Ekonomi ASEAN, 2, 1535–1547.
Yulianto, S. (2016). Pengetahuan Masyarakat Tentang Taman Obat Keluarga Di Nglinggi, Klaten Selatan. Jurnal Kebidanan Dan Kesehatan Tradisional, 1(2), 119–123. https://doi.org/10.37341/jkkt.v1i2.79
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Nur Solikin, Sapta Andaruisworo, Erna Yuniati, Ardina Tanjungsari, Anifiatiningrum Anifiatiningrum, Hilmy Mahdi Yasin, Ahmad Muhson
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. Hak cipta atas artikel apa pun dipegang oleh penulisnya.
2. Penulis memberikan jurnal, hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya tersebut dalam jurnal ini.
3. Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan dari publikasi awalnya di jurnal ini.
4. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
5. Artikel dan materi terkait yang diterbitkan didistribusikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0